Manado, Senin, (3/2/2025) Sekretariat Dewan (Setwan) mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama mitra kerja Dinas Pendidikan.
RDP tersebut di buka langsung oleh ketua komisi Vonni Jane Paat, dan mempercayakan Louis Carl Schramm untuk memimpin jalannya Rapat.
Saat RDP berlangsung, wakil ketua komisi IV menyampaikan, saat turun lapangan ke beberapa sekolah SMK dan SMA menemui beberapa kejanggalan.
“Fasilitas akses pendidikan yang belum maksimal penggunaaannya, dan ini kami temui di SMA 6, SMA 4, SMK 3 dan SMK 9. Sekolah-sekolah tersebut ada pembangunan kelas yang di nilai tidak berimbang antara jumlah guru dan banyaknya sisiwa,” ungkap Louis Carl Scrhamm di ruang komisi IV Gedung Cengkeh.
Dirinya juga menuturkan, kalau kita bicara soal pendidikan harus ada prinsip keadilan termasuk di dalamnya kwalitas yang merata.
“Ternyata setelah kami kroscek langsung di lpaangan banyak yang harus di benahi ,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sulut.
“Melihat pekarangan sekolah nampak rumput alang-alang sudah tinggi tidak di potong ketika di tanya ke wakil Kepsek, jawabannya menunggu dana Bos. Ada juga fasilitas penunjang seperti komputer komputer tidak di gunakan dan tidak manfaatkan. di tanya kenapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya tidak sesuai spek, bisa di tanya langsung ke pimpinan,” jelasnya.
Lebih jauh, Schramm meminta ibu Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Dr. Femmy Suluh dapat meninjau langsung masalah ini. Termasuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Ini sangat bermanfaat dalam rangka persiapan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (UN). Tentunya kesiapan baik infrastruktur, mutu guru, penunjang lainnya harus di kritisi demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya dengan nada tegas.