Nasrun Koto Kembali Pimpin NU Kotamobagu

oleh -548 Dilihat
Nasrun Koto.

KOTAMOBAGU — Nasrun Koto kembali meneguhkan posisinya sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kotamobagu setelah terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IV yang berlangsung di Hotel Sutanraja, Ahad (28/9/2025).

Terpilihnya Nasrun tanpa adanya lawan menunjukkan soliditas internal NU Kotamobagu sekaligus mempertegas posisinya sebagai figur sentral dalam dinamika sosial dan politik di daerah ini.

Dalam pidato politiknya, Nasrun menekankan bahwa arah kepemimpinan NU ke depan tidak hanya sebatas memperkuat struktur organisasi, tetapi juga menyiapkan strategi dakwah yang relevan bagi generasi muda, khususnya Gen Z.

“NU Kotamobagu tidak boleh gagap menghadapi realitas baru. Kami menyiapkan pola dakwah dan kaderisasi yang menyesuaikan psikologi Gen Z, agar NU tetap relevan sebagai kekuatan peradaban,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nasrun menekankan pentingnya kolaborasi NU dengan pemerintah serta elemen strategis lainnya dalam menjawab tantangan zaman.

“Ulama dan umara harus berjalan beriringan. NU hadir sebagai mitra sekaligus kontrol sosial agar setiap kebijakan berpihak pada rakyat. Legitimasi aklamasi ini adalah amanah besar, bukan sekadar simbol kemenangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sulawesi Utara, KH. Ulyas Taha, yang turut hadir dalam konfercab tersebut, mengingatkan bahwa NU harus terus memainkan peran sebagai kekuatan moral dan kebangsaan.

“Pemimpin NU dituntut menjaga nilai ahlussunnah wal jama’ah sekaligus menjawab tantangan kebangsaan. Konfercab ini momentum konsolidasi, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.

Konfercab IV PCNU Kotamobagu tahun ini dinilai menjadi momentum penting dalam konsolidasi organisasi, yang tak hanya menetapkan kepemimpinan, tetapi juga menentukan peta peran NU di ruang sosial-politik lokal.

Dengan terpilihnya kembali Nasrun Koto, NU Kotamobagu diprediksi akan semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah sekaligus meneguhkan peran strategis dalam membina generasi muda di tengah perubahan zaman. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.