KOTAMOBAGU – Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH bersama Pj. Walikota Kotamobagu Abdullah Mokoginta SH M.Si, ikut serta melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir, sekaligus memimpin pencarian salah satu warga yang diduga hanyut terbawa arus di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Kamis (30/01/2025).
Kapolres dan Pj. Walikota bersama Tim Basarnas, Tagana, serta masyarakat setempat, meninjau arus bantaran sungai di mana banyak pemukiman warga yang berbatasan langsung dengan sungai.
Mereka juga melakukan pencarian korban yang diduga hanyut hingga di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Usai melakukan peninjauan di bantaran sungai, Kapolres dan Pj. Walikota melanjutkan tinjauan ke pemukiman warga yang terdampak banjir di RT. 24, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir serta kesiapan penanganan bencana.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan digelarnya rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Kotamobagu Barat. Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolres, Pj. Walikota, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, serta sejumlah pejabat dan stakeholder terkait.
Rapat ini membahas kesiapan Posko Bencana dan koordinasi lebih lanjut untuk pencarian korban yang diduga hanyut terbawa arus banjir.
“Kami terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak bencana banjir ini. Kami mengimbau agar warga tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, dan bersama-sama menjaga kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang terlibat dalam pencarian dan penanganan bencana ini, termasuk Basarnas, Tagana, serta masyarakat yang turut serta membantu”, jelas Pj. Walikota.
Proses pencarian dan penanganan bencana terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak banjir.
Forkopimda juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. (**)