Manado, Dalam rangka melakukan semua persiapan untuk mensukseskan Konferwil XII Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang akan di gelar nanti hari Jumat sampai dengan Ahad 24 s/d 26 Januari 2025, dengan tema “MERAWAT TOLERANSI DAN MEMPERKOKOH JAM’IYAH NAHDATUL ULAMA YANG KOHEREN DI SULAWESI UTARA”.
Paniti Pelaksana Konferwil XII NU Sulut yang di ketua Ahmad Sholeh menggelar konfrensi pers, Rabu (22/1)2025) di kantor NU Sulut Jl. Hasanuddin 14, No. 45, Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Provinsi Sulut.
Saat hadiri Konfrensi pers Ulyas Taha mengatakan, tema yang diangkat panitia pelaksanaan ini menjadi penting karena kita di indonesia saling menghargai walau berbeda suku, ras, dan agama.
“Toleransi perlu kita rawat karena sudah terbentuk di tengah-tengah masyarakat yang berada di Daerah Nyiur Melambai” tuturnya.
“Yang pasti kita punya tujuan yang sama menjaga ukhuwa di Internal NU Prov. Sulut dan menjaga pula toleransi di eksternal,” tambah Kepala Kantor Kementrian Agama Prov. Sulut.
Lanjutnya mengatakan, konferwil XII NU bukan hanya untuk memilih ketua maupun pengurus baru, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan semangat kekeluargaan antarwarga Nahdlatul Ulama.
“Syukur Alhamdulillah, hingga saat ini 15 kabupaten/kota DPD NU sudah memastikan hadir, juga seluruh elemen organisasi sayap NU akan hadir dan mensukseskan konferwil ke XII NU Sulut. Antara lain, Lembaga Perekonomian NU, GP Anshor, Lazis NU, LKK NU, Lesbumi, LTM, Satkorwil Banser, Fatayat NU, Maarif NU, IPNU dan Sarbumusi,” bebernya.
Lebih jauh ketua NU Prov. Sulut menyampaian Konferwil XII NU Sulut diharapkan menjadi momentum dalam memperkokoh posisi organisasi di provinsi sulut, sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Ini yang ingin di capai NU Prov. Sulut. Secara umum menjadi misi NU secara Nasional MERAWAT JAGAT MEMBANGUN PERADABAN,” ungkap Kader NU dua periode (10 tahun) menjabat Sekretaris NU Sulut, satu periode (5 tahun) jabat wakil ketua, dan satu periode (5 tahun) menjadi ketua NU Sulut.
“Yang paling penting calon ketua tidak terlibat dengan partai politik ataupun organisasi terlarang,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Hi. Midun Loho Ketua Sterinf Comite (SC) mengharapkan proses pemilihan dalam Konferwil ini berjalan lancar.
“Insya Allah Konferwil ke XII NU Prov. Sulut menghasilkan pengurus yang mampu memperkuat jam’iyah NU di Sulut,” jelasnya.
Untuk di ketahui, Acara ini juga akan di hadiri oleh Gubernur Provinsi. Sulut Prof. H.C. Olly Dondokambey dan Gubernur terpilih Provinsi Sulut Yulius Selfanus,SE
