Penataan Birokrasi dan Relaksasi Dana: Agenda Penting Pj. Bupati Sangihe Temui Mendagri

oleh -780 Dilihat

Sangihe, SuaraSulut.com — Penjabat (Pj.) Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, mengambil langkah proaktif dengan menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, guna membahas strategi penguatan pemerintahan daerah.
Kamis, (16/1/2025).

Pertemuan ini menyoroti dua isu utama: Penataan Birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme pemerintahan serta pengajuan relaksasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) demi mendukung stabilitas fiskal daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati Wounde menekankan pentingnya reformasi birokrasi di Kabupaten Sangihe. Dengan adanya kekosongan jabatan strategis dan perlunya rotasi pejabat, langkah ini dipandang sebagai upaya menciptakan sistem birokrasi yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin membangun birokrasi yang benar-benar melayani, berorientasi pada hasil, dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” tegas Wounde.

Selain itu, Wounde memaparkan kondisi keuangan daerah yang menantang akibat terbatasnya dana transfer dari pemerintah pusat. Untuk itu, Pemkab Sangihe mengajukan permohonan relaksasi Dana PEN agar tetap mampu merealisasikan program prioritas daerah.

“Dengan ruang fiskal yang lebih besar, kami dapat memaksimalkan pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Menteri Tito Karnavian menyambut baik langkah-langkah strategis ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung reformasi birokrasi yang berorientasi pada efisiensi dan akuntabilitas. Terkait permohonan relaksasi Dana PEN, Tito berkomitmen untuk mempelajarinya lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pj. Bupati Wounde dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Sangihe. Selain menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat, Wounde juga menunjukkan keberhasilan dalam mendapatkan bantuan signifikan bagi daerah. Salah satunya adalah dukungan dari PT PLN (Persero) berupa anggaran Rp 740 juta untuk Penerangan Jalan Umum dan Rp 450 juta untuk mendukung pelaksanaan HUT ke-600 dan Pesta Adat Tulude.

“Potensi Sangihe adalah anugerah Tuhan yang harus kita kelola dengan bijak. Meski kondisi keuangan sedang sulit, saya yakin dengan komitmen dan kerja keras, mimpi besar kita untuk daerah ini bisa terwujud. Saya mengajak seluruh jajaran Pemkab untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam mengelola sumber daya yang kita miliki,” ujar Wounde penuh semangat.

Ke depan, Kabupaten Sangihe diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Langkah strategis yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

(***/Erick Sahabat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.