Pos SAR Tahuna Klarifikasi Hoax Evakuasi: Gunung Awu Siaga, Masyarakat Sangihe Diingatkan Tetap Tenang

oleh -1392 Dilihat
Penampakan Puncak Gunung Awu di Sangihe. Foto: Istimewa

Sangihe, SuaraSulut.com Pasca erupsi Gunung Api Ruang di Kabupaten Sitaro, aktivitas Gunung Api Awu di Kabupaten Sangihe juga mengalami peningkatan, memicu kewaspadaan tinggi di wilayah sekitarnya. Status Gunung Awu yang telah dinaikkan menjadi level III (Siaga) sejak tanggal 17 April 2024 memicu himbauan terus digaungkan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait.

Namun, ditengah kekhawatiran tersebut, beredar kabar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan persiapan tempat evakuasi bagi warga yang diperkirakan akan mengungsi karena diprediksi Gunung Api Awu akan meletus pada tanggal 24 April 2024. Informasi ini disebarkan oleh salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Humas Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Feri Ariyanto, menjelaskan bahwa tidak ada kebenaran atas informasi tersebut. “Pihak Basarnas, khususnya Anggota Pos SAR Tahuna, belum melakukan evakuasi atau menyiapkan tempat evakuasi bagi pengungsi. Tidak ada yang bisa memastikan kapan gunung berapi akan meletus,” ujar Ariyanto, seraya meminta masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas.

Koordinator Pos SAR Tahuna, Hendri Wijanarko, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut. “Kami sudah mendengar kabar tentang persiapan evakuasi yang beredar, tetapi informasi tersebut tidak benar. Kami ingatkan kepada masyarakat Sangihe agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang dapat memicu kepanikan,” tegas Wijanarko.

Sementara itu, berdasarkan Informasi Terkait Perkembangan Gunung Api Awu pada 20 April 2024, tingkat aktivitas Gunung Awu masih berada pada Level III (Siaga). Rekomendasi diberikan kepada masyarakat untuk tidak mendekati kawah puncak Gunung Awu dan tetap tenang menghadapi situasi tersebut.

Melalui laporan aktivitas gunung api yang disusun oleh Tommy Luhut Marbun, A.Md., disebutkan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan dalam aktivitas Gunung Awu pada periode pengamatan 20 April 2024. Meskipun demikian, himbauan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap ditekankan.

Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta untuk selalu memantau perkembangan situasi melalui sumber yang terpercaya, seperti aplikasi MAGMA Indonesia.

Berita ini merupakan peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.