Sangihe, SuaraSulut.com — Negara Filipina menjadi saksi resmi dari upaya Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, dalam mengukir sejarah baru bagi keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sangihe.
Sebuah pagelaran ekspor komoditi hasil perikanan menuju negeri tetangga yang sukses diinisiasi oleh Tamuntuan pada Senin (29/1/2024) di pelabuhan Nusantara Tahuna.
Dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela acara pemberangkatan ekspor, Tamuntuan menekankan potensi luar biasa yang dimiliki oleh laut Sangihe.
“Laut Sangihe begitu melimpah dengan kekayaan alamnya, khususnya hasil perikanan yang memiliki kualitas tinggi sesuai standar ekspor,” ucapnya dengan penuh semangat.
Meskipun membanggakan potensi alam yang dimiliki, Tamuntuan tidak lupa menyampaikan peringatan penting tentang persaingan pasar global.
“Kita harus memiliki kesadaran tinggi akan persaingan pasar yang ketat. Ini menjadi dorongan bagi kita untuk terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk Sangihe,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Pj. Bupati menyoroti perlunya komitmen, konsistensi, dan sinergisme antar lembaga dan masyarakat. Menurutnya, hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi pasar internasional, khususnya kerjasama bilateral dengan Filipina.
“Pentingnya komitmen kita semua untuk bekerja sama, menjaga konsistensi, dan menciptakan sinergi yang kuat. Hanya dengan begitu, kita dapat memastikan keberhasilan ekspor sebagai bagian dari kerjasama bilateral dengan Filipina. Fokus kita harus tetap pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Sangihe, terutama di sektor perikanan,” papar Tamuntuan dengan suara mantap.
Penekanan pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat menjadi poin penting dalam upaya Pj. Bupati. Ia menegaskan bahwa hasil ekspor tersebut bukan hanya sekadar transaksi bisnis, melainkan sebuah langkah strategis untuk mendorong kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai penutup, dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan harapannya agar ekspor komoditi perikanan ini dapat menjadi titik awal bagi kerja sama yang lebih erat antara Sangihe dan Filipina.
“Saya berharap ekspor ini tidak hanya menjadi pencapaian, tetapi juga awal dari kerjasama yang lebih kokoh, membawa dampak positif bagi kedua belah pihak,” tandasnya sambil menyematkan senyuman penuh harap.
(Erick Sahabat)
