KOTAMOBAGU – Satreskrim Polres Kotamobagu bekerja sama dengan unit Tipidter serta personil gabungan Brimob Batalyon B Pelopor Inuai dan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) melaksanakan patroli yang mengarah pada penindakan tegas terhadap kegiatan pertambangan ilegal di wilayah hukum mereka.
Dalam patroli rutin pada Selasa (31/10/2023), tim gabungan berhasil menemukan satu titik lokasi pertambangan ilegal di pegunungan Molobayan Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Lubang-lubang tersebut diduga digunakan untuk mengambil material berharga, termasuk emas. Tim juga menemukan 36 karung berisi material yang diduga mengandung emas yang ditinggalkan oleh para pelaku penambangan ilegal.
Menanggapi temuan tersebut, tim gabungan segera mengambil tindakan dengan memusnahkan semua material yang ditemukan serta menutup lubang-lubang galian yang ditinggalkan.
Tidak hanya itu, patroli gabungan juga dilanjutkan pada Jumat (3/11/2023) dengan melibatkan aparat desa serta pemasangan baliho pemberitahuan di sekitar area tersebut untuk mencegah aktifitas serupa di masa mendatang.
Kasie Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Dwiadnyana, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari surat perintah tugas dari Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK, untuk melindungi kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pertambangan tanpa izin di kawasan tersebut, karena selain merusak lingkungan, hal tersebut juga dapat membahayakan keselamatan.
Kegiatan patroli dan penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku pertambangan ilegal serta mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mematuhi aturan hukum yang berlaku.
Diharapkan pula agar masyarakat ikut serta dalam menjaga keberlangsungan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone demi keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan alam. (guf)
