Ali Bakari: MUI Minut Jangan Korbankan Umat Demi Kepentingan Pribadi

oleh -70 Dilihat
oleh

SUARASULUT.COM, MINUT- Menanggapi tindakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut yang memberikan dukungan terhadap salah satu calon bupati dan wakil bupati Minut, Akitivis Muslim Minahasa Utara (Minut) Muhamad Ali Bakari, angkat bicara.
Menurut Ali, dengan dengan dideklarasikannya MUI Minut mendukung salah satu paslon, itu menunjukkan MUI tidak lagi sebagai pengayom Ummat.

“Seharusnya MUI Minut sebagai pengayom ummat muslim harus berada di semua paslon, karena siapa saja yang akan memenangkan Pilkada Ummat muslim akan berada di pemerintahan dan bagian dari masyarakat Minut. bukan ke paslon tertentu, jangan MUI sendiri yang akan membuat Ummat muslim terpecah belah demi kepentingan pribadi, ada apa dengan sikap MUI?,” tanya kader NU ini, Selasa (13/10/20).

Lanjut pengurus NU Sulut ini, MUI harus jadi poros tengah dengan mengajak ke Tiga Paslon untuk duduk bersama dan meminta ke semua Paslon agar mengfasilitasi kebutuhan dan kepentingan umat di Minut ini.

“Kalau hanya satu Paslon saja, itu sama dengan MUI telah bermain untuk kepentingan pribadi saja. Berapa harga sih MUI Minut ini?
Semurah itukah MUI Minut sebagai lembaga suci ini?” Ujar mantan aktivis PMII Manado ini.

Jika putusan dukungan ke salah satu Paslon itu berdasarkan Itjima. Dirinya mempertanyakan dasar apa MUI Minut mengeluarkan Ijtima? Ada hal krusial apa sampai MUI Minut harus mengeluarkan dan mengadakan Ijtima’?

Ali juga mempertanyakan jika semua stakeholder umat muslim di undang untuk basul masi’il. “jangan-jangan hanya keinginan pribadi trus bawa-bawa nama MUI.”katanya

Bakari pun menegaskan, umat Islam di negara ini adalah WNI yang punya hak Pilih namun jangan dieksploitasi secara Politik.

“Kalau mau hak suara mereka datangi rumah ke rumah, sampaikan program Paslon. Mau kah MUI Minut melakukan itu? Jangan umat digiring dan dikorbankan hanya untuk kepentingan perut dan kantong pribadi,” sentilnya.

“Kami khawatir MUI akan terjebak dengan keputusan yang keliru, Kasihan MUI Minut. Silahkan Ijtima’ itu di keluarkan dan silahkan ketua saja yg memilih Paslon tersebut, tapi kami umat muslim akan ikut kata hati kami sebagai warga negara yang merdeka, karena kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Kasihan MUI Minut hanya jadi badut politik,” tukasnya.

Kader andalan NU Sulut ini berharap, MUI jadilah lembaga pengayom umat menuju Rahmatan Lil Al-Amin.

“MUI kembalilah ke Cita – cita awal kenapa dan untuk apa MUI itu ada. Mari MUI Minut mengawal dan ikut mengsukseskan pilkada di Minut dengan cara mengsuport semua Paslon,” ajaknya. (angky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.