SUARASULUT.COM,MANADO– Dasar Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI mengcaretaker DPD KNPI Sulut, karena kepengurusan Jakson Kumaat di DPD KNPI Sulut periode 2016-2019 memakai SK DPP KNPI Ketua Umum (Ketum), Muhammad Rifai Darus. Sementara Muhammad Rifai Darus, berdasarkan hasil Kongres KNPI ke-XV di Bogor, telah melakukan serahterima hasil Kongres kepada Noer Fajrieansyah terpilih Ketum KNPI periode 2018-2021. Penegasan ini disampaikan Wakil Sekretaris Caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut), Franciscus Enoch.
Sementara itu, Rio Dondokambey resmi menerima Surat Keputusan (SK) Carateker DPD KNPI Sulawesi Utara (Sulut).
SK diserahkan Ketua Umum DPP KNPI Fahjrieansah disaksikan pengurus DPP KNPI dan OKP dari Sulawesi Utara.
Rio Dondokambey yang adalah putra sulung Gubernur Sulut Olly Dondokambey membenarkan sudah terima SK.
“Tugas dari carateker menyelenggarakan Musda KNPI Sulawesi Utara”, aku Rio didampingi Billy Lombok dan Erlan Silangen.
Rio mengaku setelah ditetapkan carateker langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia pengarah dan panitia pelaksana.
“Dijadwalkan musda dilaksanakan dalam waktu dekat”, ujarnya.
Rio berharap, musda menjadi wadah berhimpun organisasi pemuda ini dapat mempersatukan elemen-elemen pemuda di Bumi Nyiur Melambai.
“Alasan kenapa kami mengikuti KNPI dipimpin Fahjri karena KNPI ini memenuhi aspek legal formal atau mengantongi SK Kemenkumham”, jelasnya.
Dikatakannya, organisasi kepemudaan akan berjalan efektif apabila mengantongi SK Kemenkumham.
Dukungan terhadap pelaksanaan KNPI dipimpin Fahjri ini datang dari OKP-OKP di Sulawesi Utara.
“Kami sejak awal menghendaki agar KNPI di Sulut memiliki legitimasi. Salah satu legitimasi terhadap KNPI memiliki SK Kemenkumham atau tidak,” jelas Ketua GP Anshor Yusra Al Habsyi.
Menurut legislator Deprov Sulut ini, syarat eksistensi KNPI harus memiliki dasar hukum.
“Karena dalam menjalankan roda organisasi, KNPI butuh dukungan dari pemerintah termasuk masyarakat”, tambahnya.
Ketua DPD GMNI Sulut Farland Lengkong ikut mendukung turunnya SK Carateker DPD KNPI Sulut.
“Supaya OKP-OKP saat berhimpun di KNPI memiliki dasar dan pegangan yang kuat”, tuturnya.
Selain itu katanya, Musda KNPI bisa menjadi momentum menata kembali KNPI.
“Artinya KNPI harus betul-betul menjadi organisasi kader, laboratorium calon-calon pemimpin”, pungkasnya.(wal)