SUARASULUT.COM, TALAUD – Sungguh malang dialami FT (34) warga Desa Tabang Timur Kecamatan Rainis, mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU DL 5036 BA, harus mengalami kecelakaan tunggal mengakibatkan dirinya dijemput ajal. Kejadian Naas tersebut terjadi di antara jalan Desa Tarohan dan Niampak Kecamatan Beo Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud, pada Minggu, (03/11/2019).
Korban mengalami kecelakaan tunggal pertama kali ditemukan Hermanto (45) Warga Tarohan saat hendak menuju kebun miliknya. Saksi mendapati sepeda motor korban masih dalam kondisi mesin hidup sementara korban sudah terkapar dan tak bernyawa, sekira pukul 13.30 WITA.
“Saat saya berjalan menuju kebun. Saya melihat ada sepeda motor korban di pinggir jalan dan masih hidup dalam posisi roboh dan di samping motor korban sudah tidak bergerak dengan posisi tertelungkup,” ungkap Hermanto.
Saat mendengar informasi tersebut Kapolsek Beo Ipda Johan Atang bersama anggota langsung megidentifikasi lokasi kejadian dan diketahui Kecelakaan Lalulintas tunggal ymenimpa korban FT tersebut di karenakan Korban yang gagal fokus dalam berkendara yang di perparah lagi oleh kondisi jalanan licin akibat cuaca yang baru saja turun hujan di daerah tersebut.
“Korban di duga mengatuk saat berkendara, dan kondisi jalanan licin karena baru saja turun hujan di TKP (Tempat Kejadian Perkara red.) sehingga, korban pun tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga kendaraan roda dua di kendarai jatuh di bahu jalan sebelah kanan dan mengakibatkan korban meninggal di tempat,” kata Kapolsek.
Parahnya lagi, korban saat berkendara tidak mengindahkan aturan berlalulintas yakni memperlengkapi diri dengan menggunakan helm sehingga akibat benturan keras di bagian kepala korban mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Penyebab korban meninggal dunia di karenakan ada benturan keras batu di TKP dan Korban tidak gunakan helm,” terang Kapolsek.
Kapolres Kepulauan Talaud melalui Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Iptu Sutrisno dalam suasana operasi Zebra yang berlangsung di Kabupaten Talaud menghimbau masyarakat untuk tetap patuh dan taat berlalulintas serta berkendara dengan kondisi stamina yang prima agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal.
“Saya menghimbau masyarakat agar tatap memperhatikan dan patuh terhadap aturan berlalulintas dan memperhatikan kondisi stamina tubuh agar terhindar dari peristiwa kecelakaan yang akan berakibat fatal. Kalau stamina di rasa menurun sejatinya menunda rencana untuk berkendara apa lagi menempuh jarak yang jauh,” tutup Kasat Lantas.(oke)