Lagi, Penyelundupan Puluhan Liter Cap Tikus Kembali Dibongkar di Pelabuhan Manado

oleh -202 Dilihat

MANADO — Polsek Pelabuhan Manado bersama Anggota KSOP menggelar operasi besar-besaran di Area Pelabuhan Manado. Operasi ini bertujuan untuk mengawasi peredaran minuman keras (Miras), senjata tajam (Sajam), barang ilegal, serta barang berbahaya lainnya di wilayah pelabuhan, mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WITA.

Dalam kegiatan yang berlangsung di area depan ruang tunggu pelabuhan dan di dalam kapal tujuan Siau, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti ilegal. Sebanyak dua kantung plastik warna hitam dan satu dus Aqua yang berisi Miras jenis Cap Tikus ditemukan tersembunyi di dalam lemari. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menduga masih ada beberapa lemari pakaian lain yang terkunci, yang kemungkinan besar juga menyimpan Miras jenis Cap Tikus.

Total keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan adalah 50 liter Miras jenis Cap Tikus. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pelabuhan Manado untuk penyelidikan lebih lanjut, dan telah dilakukan koordinasi dengan Sat Narkoba Polresta Manado untuk penyerahan barang bukti tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pemilik Miras yang diselundupkan adalah seorang lelaki berinisial U. Selain itu, terdapat dua lemari pakaian yang digembok, dan kunci dari lemari tersebut disimpan oleh seorang lelaki berinisial U. Sayangnya, U tidak berada di dalam kapal pada saat operasi berlangsung.

Modus yang digunakan para penyelundup adalah dengan menyembunyikan Miras jenis Cap Tikus di dalam kemasan plastik bening berukuran 12,5 liter, yang kemudian disembunyikan dalam dus dan plastik sampah warna hitam, untuk mengelabui petugas.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, IPDA Juan A.V. Rumbajan, yang memimpin operasi ini, menyatakan bahwa kegiatan operasi ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolresta Manado. Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan terkendali, dan saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatan oknum lain dalam penyelundupan tersebut.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.