Komunitas Jadi Pilar Pembangunan: KKIG Sangihe Resmi Dilantik, Pemerintah Tegaskan Ruang Inklusif bagi Warga Gorontalo

oleh -1637 Dilihat

Sangihe, SuaraSulut.com Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah yang inklusif dan berdaya saing, dengan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa sekat asal-usul. Hal ini tampak dalam pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (DPC KKIG) Sangihe periode 2025–2030 yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Minggu (4/5/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting bagi komunitas Gorontalo di Sangihe, yang selama ini telah berbaur dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran organisasi kemasyarakatan seperti KKIG memiliki arti lebih dari sekadar simbolik.

“Pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah langkah memperkuat peran aktif masyarakat dalam mendukung visi pembangunan Sangihe yang sejahtera dan berbudaya,” ujar Thungari.

Bupati menekankan bahwa pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh warga, termasuk komunitas Gorontalo, untuk berkarya dan berinovasi. Ia pun menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berakar pada kekuatan komunitas.

“Kami berharap kolaborasi ini berdampak pada pengembangan UMKM, pemberdayaan sosial, dan pelestarian budaya. Itulah wujud pembangunan yang berpihak pada semua lapisan masyarakat,” tambahnya.

Momen simbolis pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka dari Bupati kepada Ketua DPC KKIG terpilih, sebagai lambang amanah dan tanggung jawab organisasi untuk lima tahun ke depan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina KKIG Sangihe, Ristam Pakaya, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan penuh pemerintah daerah. Ia menyebut pelantikan ini sempat tertunda karena padatnya agenda politik nasional, namun tetap terlaksana dengan kehadiran pemimpin definitif daerah.

“Sejak berdiri tahun 1977, KKIG telah menjadi bagian dari denyut sosial Sangihe. Kami bukan sekadar pendatang, tapi telah tumbuh sebagai anak negeri yang hidup berdampingan dan berkontribusi,” ungkap Pakaya.

Ia pun berharap pelantikan ini menjadi awal baru bagi KKIG dalam menjalankan peran sebagai mitra strategis pemerintah, mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis, produktif, dan berbudaya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati, jajaran TP-PKK, Kepala LPP RRI Tahuna, perwakilan Kemenag, serta sejumlah pejabat daerah, menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap upaya pemberdayaan komunitas dalam pembangunan daerah.

(Erick Sahabat)

No More Posts Available.

No more pages to load.