11 Sopir Yang Dilaporkan B’LOG Ke Polres Minut Bukan Karyawan Alfamart, Penjelasan Arsyal Tetap Dibantah Terkait Pengelapan BBM Dan Surat Pernyataan

oleh -190 Dilihat
Arsyal, Koordinator B’LOG

MINUT- Pihak B’LOG atau PT. Trimitra Trans Persada lewat Arsyal koordinator memberikan penjelasan terkait laporan mereka ke Polres Minut terhadap 11 orang sopir dari PT. Sentra Praba Perkasa yang tuding  menggelapkan BBM.

Menurutnya, kesebelas orang atau sopir tersebut bukan karyawan Alfamart tapi merupakan pekerja di vendor dari Alfamart sebagai penyedia sopir dari PT. Sentra Praba Perkasa.

“Jadi sopir-sopir tersebut bukan karyawan dari Alfamart,” Kata Arsyal saat ditemui media ini, Jumat,(11/04/2025), dikantor B’LOG yang berada di desa karegesan kecamatan Kauditan, Minut.

Lanjut Arsyal, meluruskan pemberitaan media ini bahwa kesebelas sopir yang dilaporkan dipaksa membuat surat pernyataan tidak benar.

“Itu memang kemauan mereka sendiri untuk  membuat pernyataan telah mengelapkan BBM, tidak ada yang paksa,” kata Arsyal.

Arsyal menjelaskan, dari satu orang yang diduga telah telah melakukan penggelapan BBM, kemudian menunjuk yang lain yang diduga pernah melakukan penggelapan BBM.

“Jadi mereka saling menyebutkan siapa-siapa yang pernah menggelapkan BBM dan mengaku sehingga membuat pernyataan bahwa pernah mengelapkan BBM, jadi tidak ada yang paksa, mereka yang menulis sendiri,” ujarnya.

Arsyal juga mengatakan, dengan adanya surat pernyataan dari sopir-sopir, itu menjadi bukti untuk dilaporkan ke Polisi.

“Benar surat pernyataan itu yang menjadi dasar kami melapor, tapi ada juga bukti-bukti yang lain. Jadi yang melapor pihak B’LOG yang merasa dirugikan dan pihak PT. Sentra Praba Perkasa,” katanya sambil menunjukan bukti mobil yang sedang parkir dipinggir jalan menurutnya diduga lagi  menjual BBM.

Arsyal juga menambahkan, pihak B’LOG juga beberapa kali menemukan para sopir-sopir tersebut mengakali jarum minyak.

“Jarumnya terlihat minyaknya masih banyak, tapi isi tinggal sedikit, itu diketahui oleh sopir berikutnya yang mengganti,” ungkapnya.

Terkait ada beberapa orang berseragam TNI, Arsyal membenarkan. Bahwa ada anggota TNI AL yang dipakai perusahan sebagai pembina keselamatan. Tapi Arsyal membantah kalo anggota TNI AL memerintahkan agar beberapa sopir harus membuat pernyataan tersebut.

Arsyal juga meminta ke media ini untuk mengkonfrontir langsung dengan sopir-sopir yang sudah dilaporkan.

Sayangnya menurut salah satu sopir, apa yang dikatakan Arsyal tidak benar. Karena menurut mereka Arsyal sendiri yang memaksa mereka membuat surat pernyataan bahwa telah melakukan penggelapan BBM, walaupun mereka tidak pernah melakukan.

“Sungguh tidak masuk akal ketika kita membuat surat pernyataan melakukan penggelapan BBM yang kita tidak pernah lakukan tanpa dipaksa, kita benar dipaksa untuk membuat surat pernyataan, kalo tidak membuat diancam akan diberhentikan dari pekerjaan. Pak Arsyal sendiri orangnya, begitu juga tudingan kami telah melakukan penggelapan BBM sangat tidak benar,” kata salah satu Sopir.

lanjut menurut salah satu sopir, apa yang mereka alami akan diadukan ke Disnaker Minut dan DPRD Minut untuk karena ada dugaan ketidakadilan terhadap 11 sopir.

Perlu diketahui dari 11 orang yang dilaporkan B’LOG atas dugaan penggelapan BBM ada 5 orang yang berwarga Minut.

(FP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.