MINUT- Yohan Awuy meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang saat ini melakukan pemeriksaan keuangan reguler di Pemerintah Minahasa Utara, agar terbuka ke publik terhadap hasil pemeriksaan proyek pembangunan jalan pedestrian yang ada di pusat kota Airmadidi.
Awuy mempertanyakan anggaran yang sangat fantastis 4,3 miliar rupiah untuk pembangunan jalan pedestrian hanya kurang lebih 300 Meter panjangnya yang dikerjakan CV. Dua Putra akhir tahun lalu hingga awal tahun ini.
“4,3 miliar rupiah sungguh anggaran yang sangat tidak masuk akal, apalagi panjang proyek tersebut hanya sekitar 300 meter, coba dibagikan kalau berapa juta permeter, sekitar 14 juta permeter,” kata Awuy, ketua Minut Conection.
Awuy menegaskan, dalam proyek tersebut dugaan mark Up anggaran sangat terlihat, akan menyiapkan laporan ke APH
“Sambil menunggu hasil pemeriksaan BPK, kami akan menyusun laporan dugaan mark Up,” kata Awuy, Selasa,(18/03/2025).
Awuy juga memeberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Minut yang memperhatikan keindahan pusat kota Minut, tapi dengan anggaran Rp 4,3 miliar, sungguh tidak masuk akal untuk pembangunan jalan pedestrian sepanjang kurang lebih 300 meter.
(FP)