MANADO, Badan Ta’mirul Masjid Sebagai Organisasi yang herfungsi untuk memakmurkan masjid menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat
khususnya kaum muslimin
Ketua BTM : mengatakan, sehingga itulah Badan Ta’mirul Masjid Jami Nurul Hudaa Kelurahan Ketang Baru terus melakukan konsolidasi organisasi agar perannya dapat dirasakan manfaatnya bagi kaum muslimin di Kota Manado, lebih khusus masyarakat yang berada di kelurahan Ketang Baru dan sekitarnya.
“Di mana masjid Nurul Huda Kelurahan Krtang Baru sebagai masjid yang pernah menjamu tamu-tamu Negara antara lain, Presiden Gusdur, Wakil Presiden Hamzah Has, Wakil Presiden Jusuf Kala, Menko Kesra Azwar Anas, Menteri Pemuda dan Olah Raga Adiyaksa Dault, Gubernur Provinsi Sulut H.V. Worang, A.J. Sondakh, Sinyo Hari Sarundajang, Olly Dondokambey, PJ. Gubernur Sulut Achmad Fathoni, PJ. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Mantan Gubernur DKI Jakarta Soeriyoso, Walikota Manado A.A. Pelealu, Walikota Manado Lucky Korah, Vecky Lumentut, Andrei Angouw, Bupati Gorontalo Nelson Pimalingo, Hamim Pou, Walikota Gorontalo Marten Taha, serta Pejabat Eksekutif dan Legislatif yang tidak terhitung jumlahnya,” beber Helmi Permata, Jumat (14/2/2025).
“Tidak hanya itu, Masjid Hami Nurul Huda Ketang Baru sering menjadi tempat dilaksanakannya acara-acara regional Sulut dan Lokal Kota Manado, baik itu kerjasama dengan PHBI Provinsi Sulut maupun dengan organisasi kemasyarakatan islam,” tambahnya.
Lebih jauh ia juga memaparkan posisi masjid Nurul Huda Ketang Baru yang sangat strategis berada ditengah-tengah mayoritas kaum muslimin telah melahirkan tokoh-tokoh penting di provinsi sulut maupun daerah
“Yang dapat saya sebutkan yakni, Yakin Intan Permata sebagai mantan Walikota Manado, H. Hasan Usman mantan wakil ketua DPRD Sulut dan Anggota MPR RI, Achmad Husain mantan ketua BTM Nurul Huda yang juga ketua DPRD Sulut, K.H. A.K. Abraham mantan ketua BTM Nurul Huda yang pernah menjabat ketua MUI Provinsi Sulut, Ibrahim Haluti mantan Ketua DPRD kota manado, disamping itu juga ada beberapa pengurus BTM Nurul Huda yang pernah menjadi pejabat eksekutif di kota manado diantaranya, Endi Darise Asisten II Kota Manado, Hajmi Poli camat singkil dan wenang, serta Kepala Dinas Manado, Saiful Bongso manta wakil ketua remaja masjid Nurul Huda yang dipercayakan sebaga Kepala Kantor Kementrian Agama Mitra dan Kotamobagu,” bebernya.
Helmi Permata juga menyampaikan, sederatan nama yang pernah mewarnai di setiap ajang pemilu legislatif dan duduk sebagai anggota lembaga legislatif.
“Mereka adalah Machmud Poli mantan Anggota DPRD kota manado dan Provinsi Sulut, Saleh Mohammad mantan Anggota DPRD kota Manado, juga ada Samsir Palamani, Kisman Lausu, Raplin Adam, Ati Monoarfa. Di DPRD provinsi, ada juga Tilung Mokoginta mantan bendahara BTM, Lena Gaib Anggota DPRD Sulut, serta tokoh-tokoh muda pewaris cita-cita pendahulu Ketang Baru Hi. Syahrul Poli mantan Ketua Remaja Masjid Nurul Huda Ketang Baru yang pernah menjadi Anggota DPRD sulut dua periode sekarang dipercayakan oleh Gubernur sulut sebagai ketua PHBI Provinsi Sulut dan aktif di dunia pendidikan sebagai Ketua Yayasan sulut Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,” ungkapnya.
Ditambahkan Syahrul Poli : Sejarah panjang inilah membuat Badan Takmirul Masjid Jami Nurul Hudaa terus membenahi diri baik itu infrastruktur bangunan dimana sementara ini membangun menara dengan ketinggian 30 meter yang di dalamnya terdapat pusat buda islam kota manado disamping sarana ibadah lainnya.
Tidak terlepas daripada itu untuk memperkuat peran dan fungsi organisasi Badan Takmirul Masjid Nurul Hudaa Ketang Baru akan melaksanakan musyawarah pada hari minggu 16 pebruari 2025 di lantai 2 Masjid Nurul Hudaa dengan mengambil tema “optimalisasi peran dan fungsi takmirul masjid dalam penigkatan dakwah islam.
Lanjut Helmi Permata : Hari rabu tanggal 12 pebruari 2025 BTM telah melakukan final cek persiapan dengan mendengarkan laporan dari panitia pengarah yang diketuai oleh H.Syahrul Poli yang telah melaporkan 90% kesiapan berkaitan dengan materi-meteri musyawarah telah rapung dan tinggal digandakan, begitu juga dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Syahril Kadir melaporkan persiapan tekhis pelaksanaan hampir tuntas semuanya,” jelasnya.
Ketua Panitia Pengarah Syahrul Poli juga menerangkan bahwa, Musyawarah BTM Nurul Huda Ketang Baru dapat dikatakan musyawarah masyarakat Ketang Baru yang melibatkan semua komponen masyarakat menjadi momentum akbar dan sangat bergengsi karena momentum ini disamping memilih pengurus baru juga akan merumuskan hal-hal penting bagi umat islam yang ada di Kota Manado sehingga masjid tidak sekedar simbol entitas dan identitas keagamaan tetapi masjid menjadi bagian dari budaya yang tida terlepas dari pengaruh dan perkembangan sejarah.
Helmi Permata : “Pada acara pembukaan musyawarah yang akan dihadiri oleh pejabat kementerian agama, camat singkil, serta tokoh-tokoh dan masyarakat Ketang Baru juga dilakukan pengresmian tempat wuduh VIP jamah laki-laki dan perempuan. Turut meramaikan bursa calon ketua BTM ada Helmi Permata, Sapril Palamani, Bambang Dunggio, Rusdi Mongai. Kita berharap musyawarah ini akan berlangsung dengan lancar dan persaingan pemilihan ketua yang sangat ketat tidak menimbulkan perpecahan karena ajaran para pendahulu masyarakat ketang baru adalah saling mengihlaskan,” pungkasnya.