Manado, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dalam Rangka Membahas Rencana Target, Sasaran Program Kegiataan Tahun Anggaran 2025 Serta Lokus Pengembangan Prioeitas Kawasan Wilayah Pedesaan Daerah Prov. Sulut.
Muliadi Pauputungan menyampaikan masalah yang di temukan di desa yang berada di daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Terutama terkait dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang Pemanfaatan belum maksimal.
Ia mengatakan, kita ketahui bersama BUMDes itu program dari pemerintah pusat yang dititipkan di desa-desa untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat.
Yang Tujuan dan Fungsi Meningkatkan pendapatan asli desa. Meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
“Sementara pengelolaannya kurang maksimal,” ketusnya.
“Upaya seperti apa yang harus Pemerintah Desa lakukan. Ada berapa banyak BUMDES yang sejauh ini berjalan secara efektif yang sudah memberikan kontribusi ke desa,” sambungnya dengan nada tanya kepada Kadis Darwin Muksin.
Lebih jauh Muliadi Paputungan mengatakan, yang lucunya Dinas terkait tidak mampu sajikan data-datanya. Apalagi tadi saat RDP Dinas terkait hanya mempresentasikan soal Bimtek.
“Mudah-mudahan output pelaksanaan Bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDES. Jangan sampai Bimtek yang akan dilaksanakan hanya fokus pada penyelenggara Pemerintah Desa, sementara BUMDES tidak di berikan perhatian secara khusus,” pungkasnya
