Suarasulut.com, TOUNA – Desa Titiri’I yang terletak di Kecamatan Togean, Kabupaten Tojouna-una (Touna) geger. Seorang yang dikenal sebagai pengayom warga tiba-tiba digerebek polisi di sebuah rumah kos di Jalan Delima, Desa Dondo, Kecamatan Ratolindo pada Senin (23/12/2024).
FKL, (26 tahun) terbilang muda untuk dipercaya menjadi Kepala Desa. Namun, kepercayaan warga kini mulai luntur pasca-penangkapannya.
Plt. Kasihumas Iptu Martono dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini mengatakan, kejadian tersebut viral setelah masyarakat Touna melihat video kepala desa tersebut tengah mengonsumsi sabu. Parahnya, video tersebut kini beredar luas di grup-grup Whatsapp, dan kini beritanya pun sudah banyak dimuat di media daring.
“Usai mengamankan kepala desa, anggota Satresnarkoba langsung mendatangi tempat kejadian perkara dalam video tersebut, yakni di Jalan Sungai Bongka Belakang BTN Rizky Kel. Uentanaga Atas,” kata Iptu Martono dalam rilis yang diterima media, Selasa (24/12/2024)
Iptu Martono menjelaskan, dari penggeledahan yang dilakukan di tiga tempat, anggota Satresnarkoba tidak menemukan barang bukti yang dapat menjerat kepala desa tersebut. Saat ini kepala desa tersebut telah diserahkan ke BNN Kabupaten Tojo Una Una untuk direkomendasikan menjalani asesmen dan rehabilitasi.
“Tidak hanya rumah yang ada dalam video, anggota Narkoba juga melakukan penggeledahan di rumah kos yang disewa Kepala Desa di Desa Ampana dan rumah kontrakan warga Desa di Desa Muara Toba. Penyidik melakukan pemeriksaan selama hampir 6 jam, yang bersangkutan menyampaikan bahwa barang haram tersebut ia peroleh dari Kota Palu. ” pungkasnya. (*)
