Manado, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado Mendesak Pencopotan Gus Miftah Sebagai Utusan khusus presiden bidang kerukunan dan keberagaman
Ceramah Gus Miftah dalam Video yang di unggah secara lengkap di beberapa akun sosial media baik Instagram & YouTube memantik respon yang cukup panas oleh publik. Tentu Sebagai Tokoh Keagamaan dan Salah satu Utusan khusus presiden bidang kerukunan dan keberagaman, hal tersebut menjadi sorotan Netizen.
Respon datang dari beberapa tokoh penjuru Negeri ini, termasuk Ketua Umum HMI Cabang Manado angkat bicara.
Dirinya menegaskan Agar pencopotan Gus Miftah Sebagai Utusan khusus presiden bidang kerukunan dan keberagaman.
“Sebagai tokoh keagamaan Gus Miftah tak pantas melontarkan Candaan seperti itu, Jika di lihat pula Beliau ini sudah beberapa kali melontarkan candaan yang tak mencerminkan ketokohannya sebagai seorang Ustad, ini tentu bukan yang pertama kalinya namun begitu disayangkan bahwa Candaan dia (Gus Miftah) kali ini menunjukan sebuah arogansi yang tak pantas di jadikan cerminan ketauladanan,” tegasnya.
Lanjutnya mempaparkan, erlebih lagi beliau adalah Utusan khusus presiden bidang kerukunan dan keberagaman, Sebagai Dewan Utusan khusus pula setidaknya beliau hadir untuk memberikan suasana Kesejukan dan keberagaman tanpa memandang latar belakang apa saja.
“Kalimatnya jika di artikan dalam bahasa Indonesia tentang “Jual aja Goblok” adalah pernyataan arogansi yang mengarah pada personal pedagang Es keliling itu,” terangnya.
“Bagi saya, Jika tidak membeli tolong jangan merendahkan. nilai kesejukan ini banyak sekali di sampaikan dalam ceramah-ceramah. Rasullah SAW hingga beliau mempertegas bahwa setiap Manusia yang bekerja di jalan kebaikan adalah Mulia (H.R Muslim),” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, sebagai seorang tokoh publik dan orang yang hidup dalam lingkaran pemerintahan, pernyataan beliau tentu merugikan citra pemerintah yang kini sementara di bangun.
“Saya mendesak agar Gus Miftah di copot sebagai Utusan khusus presiden bidang kerukunan dan keberagaman, beliau tidak layak menjadi tauladan untuk orang banyak. Impian kita tokoh publik seperti ini agaknya mencerminkan nilai Sitou timou Tumou tou,” tandasnya.
