Pencuri Motor Beraksi 23 Kali di Kampus Untad Palu Tertangkap, Rektorat Cermati CCTV

oleh -1700 Dilihat

PALU– Kepolisian Sektor (Polsek) Mantikulore berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor di kampus biru Untad Palu. Pelaku berinisial MRA alias N (25 tahun) sudah 23 kali beraksi. Sementara itu, penadanya juga berhasil ditangkap.

Kapolsek Mantikulore Iptu Siti Elminawati Hasibuan saat dikonfirmasi, Rabu (9/10) di kantornya membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Iya, kasus pencurian ini memang terjadi, kebetulan sudah kami tangani. Untuk kasus ini, proses penyidikannya sudah berjalan, InsyaAllah sudah masuk tahap dua,” kata Iptu Siti.

Menurutnya, terkait kasus pencurian motor di Untad, salah satu hal yang mesti diperhatikan oleh pihak rektorat adalah pengamanan jalur masuk dan keluar kampus.

“Nah, saya juga sudah sampaikan ke beliau (Rektor) untuk menekan maraknya pencurian, tolong sediakan CCTV, di setiap fakultas harus ada. Untuk kita akses data siapa saja yang keluar masuk,” ungkapnya.

Kemudian Sitti mengatakan, selain mengecek alur masuk keluar Untad yang dilengkapi CCTV, setiap orang yang masuk kalau pakai mobil, kacanya harus dibuka. Namun, kalau naik motor, kaca helmnya harus dibuka, ini untuk identifikasi.

“Jangan sampai mereka ada ruang untuk pencurian. Sementara AC outdoor juga ada yang dicuri, yang sangat meresahkan dan sangat memprihatinkan adalah kendaraan bermotor. Dan kebanyakan korban kendaraan bermotor ini adalah mahasiswa yang memang diperuntukkan untuk kuliah.” Jelasnya.

Ia mengatakan kalau masalah keamanan lingkungan itu perlu keterlibatan semua pihak karena memang butuh kerja sama antara aparat dan masyarakat.

“Kita harus berkolaborasi, saya memberikan formula untuk menekan tindak pidana ini, saya dan anggota juga sering melakukan kegiatan patroli. Kemudian melakukan kunjungan-kunjungan untuk menekan kasus pencurian.” Jelasnya.

Meski begitu, kata Iptu Sitti, pihaknya sudah berupaya maksimal tetapi semua sudah kehendak Tuhan. “Tetap saja ada pencurian. Intinya sebagai Kapolsek, masalah menjaga ketertiban umum kemudian melindungi masyarakat dari tindakan-tindakan yang membuat mereka tidak sehat mental, ya kita harus bekerja sama,” pesannya. (*Rahmad N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.