KOTAMOBAGU – Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Desa Moyag Tampoan, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, nyaris rata tanah setelah dilalap api pada Selasa, 24 September 2024.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WITA dan langsung memicu kepanikan di sekitar lokasi.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Sarana Prasarana, Dinas Pol PP dan Damkar Kotamobagu, Erwin Sugeha, api berhasil dipadamkan dengan cepat sebelum sempat membesar.
“Saat petugas kami tiba di lokasi, api sudah lebih dulu dipadamkan oleh petugas Pertamina yang bertugas di SPBU tersebut,” ungkap Erwin.
Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada ARDE pompa di bak penampungan minyak.
“Alhamdulillah, api tidak sempat menyebar luas karena sudah lebih dulu diatasi dengan penggunaan tabung pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU,” lanjutnya.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa dilaporkan, namun dua unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memastikan situasi benar-benar aman.
“Kerugian akibat insiden ini masih dalam tahap perhitungan,” kata Erwin.
Diketahui, SPBU tersebut dimiliki oleh Meity Sondak, yang telah mengoperasikan tempat tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Meski kerugian material belum ditaksir, respons cepat petugas SPBU dan tim pemadam kebakaran berhasil mencegah insiden ini menjadi tragedi yang lebih besar.
Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan selalu memastikan fasilitas keselamatan seperti APAR berfungsi dengan baik. (guf)
