Sangihe, SuaraSulut.com — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah menetapkan status Gunung Api Awu dari Level 2 (Waspada) menjadi Level 3 (Siaga) pasca letusan Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Perubahan status ini terjadi pada tanggal 16 April 2024.
Dampak letusan Gunung Api Ruang diduga berdampak pada beberapa gunung api terdekat di sepanjang jalur sirkum Pasifik, termasuk Gunung Api Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Surat himbauan terbaru dari Badan Geologi menetapkan bahwa Gunung Api Awu naik ke Level 3 (Siaga) pada tanggal 16 April 2024. Hal ini didasarkan pada peningkatan aktivitas visual dan instrumental Gunung Awu.
Dengan kenaikan status tersebut, Badan Geologi memberikan rekomendasi kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di wilayah radius 5 km dari pusat kawah Gunung Awu.
2. Mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi dan tidak terpancing oleh berita yang tidak benar mengenai aktivitas Gunung Awu.
3. Memperoleh informasi aktivitas Vulkanik Gunung Awu melalui pos VGA Gunung Awu di Tahuna atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
4. BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe senantiasa berkoordinasi dengan pos PGA Gunung Awu.
Tingkat aktivitas Gunung Awu akan dievaluasi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Rekomendasi ini berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya diterbitkan.
(***/Erick Sahabat)
