Manado, Djafar Alkatiri Senator yang masih aktif menjabat sebagai Anggota DPD Republik Indonesia (RI) mengadakan konferensi pers terkait adanya penggelembungan suara yang di lakukan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara (KPU Prov. Sulut).
Alkatiri mengatakan, maksud dan tujuan mengadakan konferensi pers malam ini, merespon perkembangan dan keadaan perhitungan suara yang terjadi di Prov. Sulut.
“Proses perhitungan hasil rekap ini sangat bermasalah bisa sampai pada tindakan manipulatif yang berujung pidana,” ujarnya pada sejumlah awak media saat konfrensi pers di kantor DPD RI, Jl. TNI No.100, Tikala Ares, Kec. Tikala, Kota Manado, Sulut, Jumat (16/2/22).
Menurutnya, banyak menemukan kejanggalan berdasarkan data plano C1 dan ini sudah di akui oleh Anggota KPU.

“Hasil rekap yang masuk dari TPS yang sama berbeda dengan plano C1 dan C1 yang di pegang oleh para saksi,”ungkapnya.
“Saya hakkul yakin suara ini di buat sedemikian rupa, sudah pada kategori kecurangan yang sudah terstruktur dan masif,” sambungnya.
Sehingga hal ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu RI, sudah kontak langsung dengan DKPP dan kami berharap ini di ambil langkah tegas.
“Kalau perlu sampai dengan pengulangan pemilu, dan diskualifikasi. Kami juga sudah menemukan titik terang siapa-siapa designer yang menginput data manipulatif ini,” tegas Senator yang Amanah mengawal aspirasi masyarakat.
Saya yakin akan ada gelombang yang sama dari teman-teman baik yang berada di partai-partai dan DPD terkait kecurangan menginput data oleh KPU.
“Karena itulah kami akan melakukan apa saja agar tegaknya pemilu yang jurdil, jangan sampai ada ribuan bahkan ratusan ribu masa yang datang ke KPU untuk meminta pertanggung jawaban,” jelasnya.
“Kami sudah di hantam habis-habisan berdasarkan data manipulatif, masih berada di rangking ke lima. Jika tidak ada manipulatif ini kami yakin sekali berada di posisi kedua,” pungkasnya.
Untuk di ketahui, Putri Kasad juga sama penyataannya dengan apa yang menjadi penyampaian di konfrensi pers Djafar Alkatiri menolak hasil rekapitulasi data KPU. Hal yang sama juga sudah dilakukan oleh Abid Takalamingan siang tadi.