Bolsel—Penanganan percepatan penurunan stunting terus menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Memulai tahun 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Bolsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk menentukan Desa Lokus Stunting tahun 2025.
Kegiatan bertajuk Rapat Koordinasi Aksi 1: Analisis Situasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy SSTP, MAP di ruang Command Center Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki, Kamis (1/2/2024).
Menurut Sekda Arvan, rakor ini bertujuan untuk menentukan Desa Lokus Stunting tahun 2025 berdasarkan Data Sasaran balita dan keluarga beresiko stunting serta data pemenuhan cakupan layanan indikator esensial sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No.72 tahun 2021. Selain itu, dalam rapat juga dilakukan evaluasi data cakupan layanan yang telah dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah.
“Saya minta data-data yang masih berada di bawah target agar segera dipacu pelaksanaan kegiatannya di tahun 2024 ini,” imbau Panglima ASN tersebut saat memberikan arahan.
Hadir dalam kegiatan, Asisten 1 Sekda Alsyafri Kadullah SPd, ME, para pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS beserta seluruh Kepala Puskesmas se-Kab. Bolsel.***