Capres Ganjar Pranowo Datang, Lapangan Koni Manado Sulut Jadi Lautan Merah

oleh -4880 Dilihat

Manado–Puluhan ribu pendukung Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memadati lapangan Koni Manado Sulawesi Utara, Kamis (01/02/2024).

Dalam orasinya Ganjar Pranowo membakar semangat  lautan manusia yang menggunakan kostum warna merah.

“Masyarakat Sulawesi Utara adalah masyarakat yang sangat toleran, rukun menghormati antar sesama sehingga kehidupan menjadi kehidupan bahagia” tutur Ganjar.

“Kalau diantara kita sudah sepakat, sudah sehati, maka kumpulan masyarakat sulut yang berkumpul di Manado saat ini, sudah terdengar dan rasakan gelombang kemenangan satu putaran. maka ketika Tuhan kasih hujan hari kita terima dengan senang hati,  tidak ada yg bergerak semua hujan hujanan saya juga hujan hujanan” tegasnya.

“Maka ketika rakyat dan calon pemimpin bersatu saling merasakan apa yang menjadi pikiran dan getaran batin maka pada saat itulah diantara kita sudah yakin dan bersatu untuk membawah Indonesia lebih baik.  Nanti tanggal 14 kita semua akan ke tps, akan menentukan dari seluruh impian dan harapan setiap pemilu” kata Ganjar.

“Manado Sulut selalu dirindukan banyak orang datang untuk menikmati pedasnya masakan yg uenak skli. Pedasnya masakan ini tidak sepedas suara netizen. Pedasnya suara netizen pasti karena sedang menyampaikan pikiran dan perasaan pemilu agar berjalan dengan baik” tandas calon no urut 3 ini.

Lanjut Capres nomor urut 03, Sulawesi Utara adalah pintu gerbang Indonesia dari wilayah Utara. Potensi daerah luar biasa terutama potensi laut. Kalau bicara laut persis mirip apa yang akan kita kerjakan. Bagaimana negara maritim harus  kita kuatkan. Bagaimana sumber kelautan, pariwisata, budaya yang ada kita naikkan. Kita berharap seluruh potensi  biarlah berkembang dan tumbuh muncul di Sulawesi Utara, maka apabila ada kekayaan laut yg akan disebarkan diseluruh dunia biarlah dikelola sdm Sulawesi Utara sendiri.  Itulah pertumbuhan ekonomi baru yang mau kita ciptakan” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

“Saya dan pak Mahfud mencoba berbagi tempat tidur dirumah masyarakat untuk mendengar suara hati masyarakat” tambahnya.

Ganjar juga memaparkan program  antara lain kesejahteraan penyandang disatabilitas, pendidikan anak dari keluarga tidak mampu untuk merubah nasib.

.
Kembali Ganjar mengatakan bagaimana jika ada saja orang-orang tertentu yang akan menghalangi, spontan saja masyarakat sulut berteriak “Tandu” Teriak masa di lapangan Koni.

Selanjutnya Ganjar mempertegas terkait mundurnya Mahfud MD dari Menkopolhukam, adalah bukti bahwah beliau masih memiliki etika .

“Ini bukti bahwa pak Mahfud itu pemimpin yang punya etika. Berani mundur dari jabatannya supaya tak ada tudingan miring dan tidak memanfaatkan jabatannya,” sahut Ganjar Pranowo.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.