Sangihe, SuaraSulut.com — Kabupaten Kepulauan Sangihe tepat pada hari ini membilang usia yang ke-599 tahun, dan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dari Sang Khalik, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) daerah Tampungang Lawo (Sangihe) ini.
Dalam agenda penting kali ini, turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), r. Fransiscus Andy Silangen, S.Pb. KBD, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Steve Hartke Andries Kepel, ST, M.Si, Tim Perancang Perundang – Undangan DPR RI, Asisten Administrasi Umum Sulawesi Utara, Dr. Fransiskus Manumpil, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff hingga para tamu undangan dari dari berbagai kalangan yang turut hadir.
Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-599 Tanah Tampungang Lawo ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo, BAE, didampingi Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh,SE dan Michael Thungari SE, MM.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sangihe , Josephus Kakondo, BAE menuturkan bahwa dengan mengusung tema Sangihe Tangguh, Bangkit Bersama, Bekerja Lebih Hebat, serta Sub Tema; Dalam Hikmat Tuhan, Bersama Memberi Makna, “Maju Pantang Mundur” Menembus Keterbatasan, Mewujudkan Kabupaten Kepulauan Sangihe Yang Maju dan Sejahtera, masyarakat di tanah Tampungang Lawo patut menyerahkan hidup kita seluruhnya dalam dekapan dan kuasa Tuhan yang maha kuasa dalam menghadapi tantangan dan ancaman Global yang sewaktu-waktu dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
“Dengan keyakinan, tuntunan dan pernyataan Tuhan Yang Maha Kuasa, maka pemerintah dan masyarakat Tampungang Lawo dapat lebih kuat, tangguh dan optimis mengatasi keterbatasan demi mewujudkan Sangihe lebih sejahtera sebagaimana falsafah daerah “Somahe kai Kehage” yang diartikan tantangan dan kesulitan hidup hanya dapat diatasi dengan usaha keras,” tutur Kakondo.
Lebih lanjut Kakondo berkata, di tengah sukacita merayakan tahun baru 2024 serta perayaan HUT pemerintahan daerah, kita juga diingatkan akan keserasian alam dan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang mulia sehingga patutlah kita peka membaca tanda-tanda alam dalam kehidupan bermasyarakat
“Kita turut berempati dan merasa sepenanggungan atas bencana banjir yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu khususnya di kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan juga atas musibah kecelakaan kapal laut LCT Blora di Perairan Kepulauan Tagulandang dengan beberapa orang korban meninggal dunia dan yang belum ditemukan di mana diantaranya termasuk masyarakat Nusa Utara. Semoga mereka beserta keluarga yang ditimpa bencana dan musibah Tetap sabar dan diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya lagi
Kakondo berucap bahwa ini merupakan momentum untuk mengingatkan kita akan eksistensi juang para perintis pemerintahan daerah di gugusan Nusa Utara, termasuk di Kepulauan Sangihe yang telah memberikan kontribusi nyata mewujudkan kemakmuran rakyat demi kejayaan bangsa dan negara berdaulat atau pemerintahan pada tahun 1425 dengan membentuk kerajaan Tampungang Lawo, kemudian dengan konsisten dilanjutkan oleh para penerusnya di kerajaan hingga Tampungang Lawo menjadi autentikasi bagi generasi ini akan eksistensi suku bangsa Sangihe bagian dari Sulawesi Utara yakni Patriotisme, Harga Diri dan komitmen kesetiaan pada pendahulu demi mengawal kedaulatan bangsa baik secara nasional bahkan internasional adalah fakta sejarah yang pantang di lingkaran
“Mencermati refleksi singkat di atas maka daerah dan rakyat Sangihe dalam bingkai NKRI telah menulis sejarah panjang sekaligus sebagai cermin indikator pondasi peradaban karakteristik sosial budaya masyarakat misalnya suku bangsa yang setia namun anti penindasan, namun tidak gentar berkorban demi kemerdekaan. Olehnya momentum peningkatan kualitas menjadi refleksi terhadap apa yang telah dan akan dilakukan demi peningkatan kesejahteraan Nusa Utara agar menjadi inspirasi dan motivasi untuk berkarya dan berprestasi demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” ucap Kakondo
Dalam momentum peringatan HUT ke-599 daerah ini kata Kakondo, segenap pimpinan beserta seluruh anggota DPRD untuk tetap mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan menjadikan pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2018 dalam pelaksanaan agenda nasional ini demi mewujudkan Pemilu langsung dengan jujur dan adil serta damai maka kita butuh peperangan semua pihak baik Unsur penyelenggara aparatur pemerintahan TNI-Polri partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melakukan edukasi bagi masyarakat kedudukan dan hak politik rakyat wajib dijamin benar-benar mereka Sesuai asas demokrasi yang kita junjung bersama para pejabat pemerintahan ASN aparat Kampung harus bersikap Netral
“Namun demikian mereka wajib dihormati serta diberi kebebasan dalam menentukan hak politiknya masing-masing jauhkan segala jenis tekanan dan intimidasi yang berpotensi akan merusak kemerdekaan. Hak politik sebagai warga negara serta agenda nasional sangat penting lainnya yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama yakni pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas antar pulau merupakan cita-cita bersama yang wajib diperjuangkan antara pemerintah kepulauan Sangihe bersama pemerintah Sulawesi Utara yang perlu hadir secara nyata di wilayah beranda terdepan dan menjadi harapan dan membantu masyarakat,” tandas Kakondo
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya mengajak segenap hadirin untuk mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih dan penyertaan-Nya sehingga kita semua dapat bertemu dalam suasana penuh sukacita di agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam rangka memperingati HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke-599.
“Sehubungan dengan itu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama seluruh jajarannya atas terselenggaranya agenda penting dan strategis ini,” kata Tamuntuan
Dalam momentum yang berbahagia ini lanjut Tamuntuan, kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah berkenan menghadirkan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Bapak dr. Fransiscus Andy Silangen, S.Pb. KBD, Tim Perancang Perundang – Undangan DPR RI, dan juga seluruh rombongan tamu kehormatan lainnya yang boleh datang di tempat ini.
“Saya harus menyampaikan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, TNI/POLRI, instansi vertikal serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat terus berbenah dalam proses pembangunan,” sambungnya
Dalam perjuangan bersama membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe, Lembaga Legislatif Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, memiliki peran yang sangat penting. Karena itu, kami patut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada ketua dan wakil-wakil ketua bersama seluruh anggota DPRD yang terdiri dari pimpinan dan anggota fraksi dan komisi serta alat kelengkapan DPRD, atas kerjasama yang terbangun.
Dalam perjalanan panjang Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ke-599 tahun ini, juga ada banyak sekali pencapaian serta penghargaan yang berhasil diraih Tanah Tampungang Lawo kurang lebih sebagai berikut;
1. Penghargaan UHC Award atas keberhasilan mewujudkan implementasi JKN-KIS diwilayahnya dengan cakupan kepesertaan mencapai lebih dari 95% dari total penduduk.
2. Piagam Penghargaan dari Menteri Kesehatan Kepada Rumah Sakit Umum Liung Paduli sebagai Rumah Sakit Tipe D dengan Performa Tata Kelola Covid Terbaik di Regional Sulawesi pada Maret 2023.
3. Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023 dari Gubernur Sulawesi Utara sebagai terbaik III Perencanaan dan Pencapaian Tingkat Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Utara.
4. Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPD) Tahun Anggaran 2022, pada 15 Mei 2023 di Manado.
5. Penghargaan oleh Dirjen Farmalkes Kemenkes RI bagi RSU Liung Paduli dalam kegiatan Business Matching Percepatan Belanja Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri (PDN) dengan persentase tertinggi tahun 2023.
6. Penghargaan Pengelola Koperasi terbaik peringkat 1 se-Provinsi Sulawesi Utara.
7. Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2023
8. Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2023 kepada Justineke Inkiriwang, S.Kep Kategori Perawat Terbaik 1 Tingkat Nasional Tahun 2023.
9. Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2023 kepada dr. Noldy Oktavianus, Sp.A Kategori Dokter Spesialis Terbaik 1 Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023.
10. Penghargaan Swasti Saba Padapa atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kabupaten Sehat Tahun 2023.
11. Capaian Akreditasi Tingkat Paripurna untuk Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna, Puskemas Manganitu, Puskesmas Enemawira, Puskesmas Tona, Puskesmas Marore, Puskesmas Manalu dan Puskesmas Tamako.
12. Piagam Penghargaan atas Predikat Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2022 dalam Rangkaian Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 Tahun 2023.
13. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023 atas Sukses Mewujudkan Kesetaraan Gender Kategori Pratama.
14. Capaian Maturitas Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Daerah Tahun 2023.
15. Penghargaan Peringkat ke-3 Pengelola Dana Desa Terbaik Tahun 2023 Se-Sulawesi Utara.
16. Penghargaan Peringkat 1 Kinerja Terbaik Pengelola Data Calon Debitur Potensial Tahun 2023.
17. Penganugerahan Sertifikat HAKI beberapa Alat Musik, Tarian dan berbagai bagian dari Seni Budaya yang telah diakui menjadi Hak Milik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, yaitu:
– Alat Musik Tagonggong,
– Alat Musik Lide
– Alat Musik Arababu,
– Alat Musik Sasesaheng,
– Alat Musik Bansi,
– Alat Musik Oli,
– Alat Musik Salude,
– Ansambel Musik Bambu Melulu,
– Musik-Vokal, Gerak-Tarian Masamper
– Tarian Ampa Wayer;
– Miniatur Musik Bambu;
– Kain Koffo dan Kain Tenun Kerawang sebagai kain tradisional milik Kepulauan Sangihe.
Berdasarkan tema yang diangkat dalam rangka peringatan HUT daerah ke-599 daerah Kepulauan Sangihe dan upacara adat Tulude tahun 2024, yakni: “Tampungangl᷊awọ Mawaigẹ̆, Sĕngkasombọ Sĕngkapẹ̆buntuang, Mamunara Lembong Pakaikilẹ̆.” Yang artinya : Sangihe Tangguh, Bangkit Bersama, Bekerja Lebih Hebat, dan subtema : “Su Kapapelesa Tilakehi Ghĕnggona, Sĕnsunduang Tamẹ̆gĕtọ, Mapal᷊etạ U Tampungangl᷊awọ Mahengkeng, Mal᷊unsemahẹ̆, Mạamumang.” Yang artinya : Dalam Hikmat Tuhan, Bersama Memberi Makna, “Maju Pantang Mundur” Menembus Keterbatasan, Mewujudkan Kabupaten Kepulauan Sangihe Yang Maju dan Sejahtera.
Menurut Tamuntuan, hal ini menjadi perenungan bagi kita semua dalam momentum syukur ini untuk tetap memohon hikmat dan kekuatan dari Tuhan melanjutkan perjalanan sejarah membangun masa depan masyarakat yang lebih baik dari waktu ke waktu.
“Pimpinan dan segenap jajaran pemerintahan baik yudikatif dan legislatif yang hadir sebagai hamba Tuhan dalam menjalankan roda pemerintahan akan senantiasa berupaya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan sebaik mungkin. Kiranya upaya ini akan dibarengi dengan sinergitas seluruh elemen yang ada di daerah ini termasuk segenap masyarakat, sehingga sekalipun ada berbagai tantangan dan dinamika yang terjadi tidak menyurutkan semangat kita untuk terus berbuat yang terbaik bagi daerah ini,” tutut Tamuntuan mengakhiri sambutannya
(Erick Sahabat)
