BOLTIM – Anggota Bawaslu Boltim, Trisno Mais, memimpin supervisi terkait rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Trisno mengajak seluruh jajaran Bawaslu untuk tidak abai dalam melakukan pengawasan terhadap proses rekrutmen.
Trisno secara tegas menekankan pentingnya memastikan bahwa calon anggota PTPS yang terdaftar bukanlah anggota partai politik atau memiliki afiliasi dengan partai politik manapun. “Saya minta seluruh jajaran supaya aktif, dan pastikan bahwa yang terdaftar sebagai PTPS bukan anggota parpol,” kata Trisno saat melakukan supervisi di Kecamatan Modayag.
Selain itu, Trisno meminta agar seluruh proses rekrutmen dilakukan sesuai dengan prosedur, ketentuan, dan peraturan yang berlaku. Ia menekankan agar tidak ada penyalahgunaan aturan, dan calon yang tidak memenuhi syarat tidak boleh diloloskan.
“Jangan tabrak aturan, kalau ada yang tidak memenuhi syarat, maka jangan diloloskan,” ungkap Trisno dengan tegas.
Trisno juga mengajak putra dan putri terbaik warga Boltim untuk turut serta dalam mengawal proses demokrasi sebagai PTPS.
“Mari ambil bagian untuk sama-sama mengawal proses demokrasi yang baik di Boltim. Ayo silakan mendaftar dan menjadi bagian dari jajaran pengawas pemilu,” ajak Trisno.
Pendaftaran PTPS telah dibuka sejak 2 hingga 6 Januari 2024, dan total jajaran pengawas TPS yang direkrut di Boltim mencapai 257 PTPS.
Dengan adanya supervisi yang ketat dari Bawaslu, diharapkan proses rekrutmen dapat berlangsung transparan dan memastikan partisipasi masyarakat yang berkualitas dalam pengawasan pemilu di daerah tersebut. (guf)