Manado, Berawal ketika Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) berkeinginan untuk membuka program studi S1 Farmasi, ternyata pada saat itu S1 farmasi dalam moratorium dan pembukuannya sudah di hentikan, sementara UNIMMAN memiliki D3 Farmasi.
Warek II UNIMMAN mengatakan, Banyak Alumni-alumni bertanya kepada kami, Kapan akan di buka S1 kita semua ini ingin lanjut studi. Sehingga itu kami berkomunikasi dengan L2Dikti di Gorontalo Sulawesi Tengah yang pusatnya di Gorontalo.
“Ternyata ada Stikes Surifatri Kotamobagu yang memiliki Prodi S1 Farmasi dan sudah mau kolaps yang bisa di satukan dengan UNIMMAN. Syukur Alhamdulillah prosesnya berlangsung hingga terjadilah penyatuan,”ungkap Rifai Poli pada suarasulut.com di kampus UNIMMAN, Selasa (17/10/2023).
Rifai Poli pun menjelaskan terkait Kedatangan Tim Pendamping Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI, Dalam Rangka Pendampingan Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (APPPPTS) dalam rangka visitasi.
“Sebelum visitasi di lakukan maka di lakukan pra visitasi hari ini,” jelasnya.
Kami Bersyukur kepada Allah SWT dengan kami menyelamatkan STIKES Surifatri hampir kolaps mahasiswa dan dosen yang sudah tidak memenuhi syarat, ternyata kami dapat hadiah bisa menambah dua prodi moratorium.
“UNIMMAN dapat hadiah prodi Hukum (S1. Hukum) dan prodi S1 pendidikan guru sekolah dasar”imbuhnya.
Ada hal-hal yang harus kami benahi sebelum masuk pada visitasi yang sebenarnya. Jadi sifatnya ini pembinaan dan pendamping untuk kita bisa berhasil dalam visitasi.
“Kalau ini berhasil UNIMMAN akan ketambahan tiga prodi (S1 Farmasi, S1 Hukum, dan S1 Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar),”tandasnya.
(Ahmad)
