Kumtua se Minahasa dan Minut Ikut Sosialisasikan Program PDIP Digelar Diskominfo Sulut

oleh -358 Dilihat
oleh
Pj Sekdaprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu, membuka sosialisasi Program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan (PDIP).

Manado– Bertempat ruang Mapalus Kantor Gubernur Rabu (2/2/2022), atas nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Pj Sekdaprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu, membuka sosialisasi Program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan (PDIP).

Dalam kesempatan itu, Gamy Kawatu menegaskan, pentingnya informasi digitalisasi, mendukung percepatan pembangunan ke seluruh pelosok Desa.

“Program ini nantinya sangat membantu pemerintah, khususnya Pemprov Sulut dalam percepatan pembangunan ke seluruh pelosok Desa. Dimana percepatan tersebut, harus didukung dengan informasi cepat, sehingga progres pembangunan di Desa dapat lebih terpantau,” tegas Kawatu kepada Seluruh Kepala Desa se- Kabupaten Minahasa dan Minut yang menjadi peserta kegiatan ini.

Kawatu menambahkan, kegiatan ini diprioritaskan untuk para Kumtua, karena Kumtua sebagai ujung tombak Pemerintah di Desa. Dan sosialisasi perdana di undang Kumtua dari Kabupaten Minahasa dan Minut, karena dinilai kedua Kabupaten ini, banyak menciptakan Desa mandiri.

“Guna merancang dan mempersiapkan pemerintahan berbasis elektronik, Kumtua menjadi ujung tombak serta peran desa sangat penting. Sebab muara dari pembangunan daerah terletak di pedesaan. Untuk itu harus memahami interkoneksi, sehingga sinergitas antara pemerintah desa dan pemprov bisa berjalan agar tidak terpinggirkan. Sesuai data, kedua kabuapten ini banyak menciptakan desa maju dan mandiri.

Menjadi pembicara Kepala Dinas Kominfo Pemrpov Sulut Evans Steven Liow.

Dalam materinya Kadis Steven Liow menekankan era digitalisasi saat ini, akses internet menjadi tuntutan. Nantinya Kumtua harus lebih paham memakai internet.

Ketersediaan akses internet sangat diperlukan. Sehingga kesiapan desa menerima program baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, bisa terakomodir.

Selain internet, nantinya di setiap desa harus diperlengkapi dengan Call Center, serta harus tersedia pusat data desa sehingga potensi pariwisata bisa di akses ke tingkat nasional dan bahkan ke tingkat internasional. Selain itu program ini juga bisa mengontrol terealisasinya dana desa.

Kata Liow, program ini ide brilian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou, memajukan Daerah Sulut hebat, sehingga percepatan pembangunan bisa lebih terarah di masa datang.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.