SUARASULUT.COM,MANADO—Banyak rumah tidak layak huni mulai diperhatikan Pemkot Manado.Salah satu lokasi di Kampung Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken Manado. Dan sekira 18 rumah tidak layak tinggal di Bahowo mendapat bantuan melalui program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).
Peletakan batu pertama (ground breaking) Renovasi rumah sudah lama tidak ditempati dan Renovasi Tidak Layak Huni (RRTLH) dilakukan Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA), Rabu (10/11) siang.
Kegiatan Kolaborasi Tahun Anggaran 2021 untuk 18 rumah menelan anggaran Rp1,8 miliar.Program ini dilaksanakan SMF dan kerja sama dengan Penkot Manado. Kebetulan yang hadir wakili SMF adalah Direktur Keuangan dan Operasional.
Dalam sambutan AA menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak PT Sarana Multigriya Financial (SMF) dan tim Kotaku yang menetapkan Bahowo Tongkaina Kota Manado menjadi lokasi pelaksanaan program RRTHL.
“Kami berharap program ini bisa membawa manfaat bagi Kota Manado khususnya masyarakat yang kurang mampu,” kata Wali Kota AA dengan wajah familiar.
Andrei berpesan agar rencana pemerintah membangun pasar tematik bernuansa pariwisata di lokasi Bahowo didukung masyarakat.“Apa yang dilakukan ini untuk kepentingan kita semua,”ucapnya.
Diakhir sambutan AA menyampaikan tentang pentingnya vaksinasi agar ditaati masyarakat supaya tetap sehat di era pandemi ini.
Acara selanjutnya adalah penyematan APD bagi para pekerja yang akan melakukan renovasi rumah tidak layak huni.
Setelah didoakan gembala AA melakukan peletakan batu pertama disaksikan Kadis Perkim Dr Deysie Lumowa MPd, Camat dan Lurah.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang mengikuti secara virtual, Camat Kecamatan Bunaken, pejabat teknis Perkim dan PUPR Kota Manado, Lurah Tongkaina dan perwakilan warga yang menerima program ini.(AgungSugi)
