SUARASULUT.COM, BITUNG- Kapolresta Bitung AKBP Indrapramana H SIK langsung merespon soal tudingan sejumlah pihak yang merasa keberatan dengan tindakan beberapa anggota Tim Tarsius Polres Bitung di daerah tambang MSM seperti diberitakan beberapa media.
Menurut Kapolres Bitung
AKBP Indrapramana, H.SIK yang didampingi Kasat Res Bitung AKP Frelly Sumampouw saat melakukan Press Conference di Mapolres Bitung, Selasa (02/05/21), mengatakan, kronologis kejadian berawal adanya laporan masuk ke Polres Bitung terkait sejumlah orang yang menghalangi kendaraan truk di sekitar tambang milik PT MSM, pihak Polres Bitung langsung pengirimankan personil ke lokasi tambang MSM.
“Saat anggota kami tiba dilokasi, langsung menegur kumpulan massa dan mereka langsung bubar, tapi beberapa jam kemudian, massa kembali lagi ke lokasi yang sama. Dan langsung direspons dengan mengirimkan Tim Tarsius ke lokasi untuk melakukan penindakan dan pengaman, Karena tindakan mereka juga sangat membahayakan diri mereka sendiri yang menghadang truk-truk berukuran besar.” Ujar Pramana
Lanjut Pramana, saat melakukan penindakan dan pengamanan karena menghadang-hadang truk, Tim Tarsius mendapatkan senjata tajam (sajam) berupa pisau dari sekelompok warga yang berjumlah 14 orang.
Lanjutnya, ternyata 14 orang tersebut bukan dari pemilik lahan, bukan dari petugas keamanan dan bukan juga warga disekitar tambang dan sebagian tidak memiliki kartu identitas yang diduga merupakan preman bayaran yang berasal dari Karombasan.
Ditempat yang sama, Kasat Res Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw menjelaskan tentang pengakuan-pengakuan dari 14 orang tersebut yang sempat diamankan oleh Tim Tarsius Polres Bitung, menurutnya, pengakuan-pengakuan yang mengatakan hampir pingsan dan sebagainya sangat berlebihan.
“ jika benar dari 14 orang tersebut ada yang hampir pingsan, ada pihak Propam Polres Bitung yang mengawasi saat mereka di bawa ke Mapolres Bitung, bahkan ada rekaman saat mereka 14 orang senam sebelum mendapatkan pembinaan, semuanya sehat dan bugar.” Ujar Sumampouw.(angky)





