SUARASULUT.COM,MANADO– Walikota Manado, Pnt. DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, selaku Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. DR. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, melayani ibadah minggu pagi bersama jemaat GMlM Imanuel Ranowangko Wilayah Tanawangko Dua, Minggu (14/02).
Walikota Manado, Penatua GS Vicky Lumentut dalam khotbahnya, 1 Yohanes 1 : 1 – 10 mengatakan, rasul Yohanes ikut mengingatkan agar manusia dapat hidup kekal dan tetap disayang Tuhan, maka ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan Allah adalah hal yang paling utama.
Ketaatan dan kesetian kepada Tuhan menurut Walikota , hanya bisa dilakukan dengan cara percaya hanya kepada Tuhan Yesus Kristus dan bukan kepada yang lain.
“Brenti jo beking-beking dosa. Jangan munafik, jangan stel jago dan jangan suka berdusta,” kata Ketua P/KB Sinode GMIM ini.
Walikotapun mengingatkan umat Tuhan untuk tidak hanya rajin bersaksi tentang firman Tuhan dan rajin ke Gereja, sementara hati kita bengkok.
“Hidup yanda butul, bahugel, batipu (menipu,maksudnya), kuat bako ambe (hobi berdebat,red), bamabo (mabuk, maksudnya), serta becere (cerai, red) dan iri hati semua itu tidak berkenan dihadapan Tuhan Allah, “ ujar Penatua Lumentut dengan dialog bahasa Manado-nya yang sangat kental.
Menurut Walikota, firman Tuhan hari ini mengingatkan kepada umat Tuhan untuk mengaku setiap salah dan dosa yang kita perbuat melawan kehendak Tuhan. “Mangaku tu salah dan dosa yang ada beking kong, Hidop jo dalam terang. Kase lia tu karakter kasih, baku baku bae, bakarja rajin dan butul,” pesan Walikota dalam dialeg bahasa Manado seraya ikut mengsosialisasikan penggunakan Alitab berbahasa Manado.
Diakhir khotbahnya, mantan Penatua Anak Sekolah Minggu (ASM) Jemaat ini mengingatkan agar di hari kasih sayang sedunia ini umat Tuhan tetap sayang diri supaya tetap kelihatan indah dihadapan Tuhan Allah, sayang istri sendiri, saya suami sendiri, sayang anak-anak, sayang cucu termasuk anak-anak juga sayang orang tua. “Tidak hanya sampai disitu, namun juga pelayan khusus sayang juga dombanya. Mari torang hidup damai & rukun di kolom, di jemaat maupun di masyarakat,” jelas Walikota.(wal/*)