SUARASULUT.COM MANADO– Amalia Ramadhan S. Landjar, Calon Bupati Boltim mengatakan, Ama-UKP berkomitmen kemanjuan daerah dalam bidang ekonomi, kesehatan, SDM, transportasi, pelatihan dikhususkan untuk ibu-ibu dan pemuda.
Bidang kesehatan kami tempatkan anggaran cukup untuk pemenuhan sarana prasarana baik Poskesdes, Puskesmas, rumah sakit serta memenuhi tenaga dokter dan medis lainnya serta meningkatkan disiplin pelayanan penyuluhan kepada masyarakat dan pemberian jaminan kesehatan baik dari Pemda, Pemprov dan pusat serta memberikan stimula berupa bantuan biaya makan untuk maksimum dua orang yang menjaga orang sakit sebesar Rp 100 ribu setiap hari selambatnya 11 hari bahkan kami akan melakukan program visit home untuk masyarakat yang kesulitan datang ke Puskesmas dan rumah sakit yaitu terhadap lansia, anak-anak dan disabilitas.
Kemudian, di dalam SDM pihaknya siapkan anggaran yang memadai untuk memenuhi sarana pendidikan formal, kecukupan ruang belajar dalam tingkat TK, SD, SMP serta keterpenuhan seragam, melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan berbasis teknologi serta memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan sebagai kebutuhan dasar, memberi bantuan uang semester kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan S2 dan S3 bahkan disamping itu akan membantu secara formal baik dalam bentuk belajar kelompok belajar masyarakat dan pembinaan lewat pelatihan-pelatihan.
Agar masyarakat Boltim menjadi produktif dan partisipatif dan bahkan di bidang pendidikan tentunya program unggulan kami yaitu satu rumah satu sarjana.
Lanjut Ama, di dalam transportasi kami akan melakukan penyesuaian dengan RT/RW sesuai dengan kewenangan Pemda dalam penyediaan terminal bus serta akan menyediakan angkutan untuk anak sekolah serta menyediakan sarana jalan raya yang memadai baik dalam daerah dan antar daerah.
“Dalam teknologi informasi komunikasi bangsa, karena memang dari beberapa daerah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur belum ada pembentukan jaringan maka dari itu kami akan berupaya dalam pemenuhan jaringan di semua desa di wilayah Bolaang Mongondow Timur, dengan target program smart village yang bertujuan mempercepat akses pelayanan publik terutama desa yang terlampau jauh dari pusat pemerintahan,” akunya.(wal/*)
