Cegah Penyebaran Corona, Legislator Millenial HBL Berikan Bantuan Bilik Disinfektan ke Pemda Talaud

oleh -364 Dilihat
Anggota Komisi I DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) Sulut, Hillary Brigitta Lasut, dengan gajianya menyerahkan bantuan bilik disinfektan asap, hand sanitizer, rappid test, untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud.(ist)

SUARASULUT.COM, TALAUD — Pemerintah pusat hingga daerah mengantisipasi pernyebaran virus mematikan yang membuat lumpuh kehidupan diberbagai belahan Dunia. Pengembangan anti penyebaran virus sampai dengan membuat bilik sterilisasi mengunakan asap yang diangap mampu membunuh Covid-19 yang diberi nama Bilik Disinfektan dilakukan.

Dengan situasi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut), anggota Komisi I DPR-RI daerah pemilihan (dapil) Sulut, Hillary Brigitta Lasut, rela dengan gajianya menyerahkan bantuan bilik disinfektan asap, hand sanitizer, rappid test, untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (06/04/2020) di lobi Kantor Bupati Talaud.

Secara simbolis penyerahan bantuan bilik disinfektan melalui HBL Fondation melakukan penyerahan kepada Direktur Utama RSUD Mala di Talaud, dr. Susanti Esing.
Dalam penyerahan, Brigitta menuturkan, rappid test, APD dan bilik disinfektan cukup sulit didapat saat ini, sehingga dirinya berinisiatif untuk menghadirkannya di Talaud, agar para pekerja medis dan pasien dapat menggunakannya sesuai kebutuhan.

“Nanti penggunaannya dapat melihat anjuran pemerintah, agar tidak mengenai muka harus pake kaca mata dan masker agar tidak membahayakan pengguna. Kami menyerahkan bantuan ini agar dapat membantu tenaga medis dan dapat mengurangi resiko penularan Covid-19 di Talaud,” kata Legislator milenial NasDem itu.

Asap cair dalam bilik disinfektan dipercaya lebih sempurna ketimbang cuci tangan. Kalau cuci tangan kan hanya membersihkan virus dan kuman yang ada di tangan, tapi kalau seperti ini kan bisa seluruh badan. Hasilnya, asap cair dengan konsentrasi satu persen memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan etanol (alkohol) 70 persen, yang selama ini sering dijadikan bahan dasar desinfektan.

Khusus untuk hand sanitizer, sambung dia, berstandar WHO dan sudah teruji. Dalam waktu dekat juga, dipastikannya, APD berstandar WHO juga akan tiba di Talaud dan sudah bisa digunakan, “Keuntungan menggunakan bilik disinfektan asap, sesuai anjuran WHO lebih dianjurkan dibanding cairan. Karena cairan jika mengenai kulit dan terhirup dalam saluran pernapasan, maka bisa membahayakan diri manusia,” tambah Brigitta

Dengan bantuan guna memutuskan rantai penyebaran covid 19, yang berasal dari gajinya ini, langkah yang di ambil Hillary ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Talaud. Sekecil apapun kesempatan atau cara menghadang virus, kata dia, maka harus dilakukan agar masyarakat Talaud tidak terinfeksi, “Saya berharap dengan adanya bantuan ini, Talaud bebas dari Covid-19,” tutup anggota DPR RI termuda itu.(oke)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.