Momen Christmas Festival dan Natal Jajaran Kumham Sulut di Rutan Manado Sinterklas Naik Bendi, Banjir Kado Hingga Malam Natal Spektakuler

oleh -272 Dilihat
oleh

SUARASULUT.COM,MANADO-Momen menyambut Natal, 25 Desember 2019 di Rutan Manado untuk kali dikemas begitu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengusung tajuk, Rutan Manado Christmas Festival, sejumlah hajatan super heboh sukses menghentak Rutan yang berada di bilangan Malendeng. Mulai dari ajang bergengsi Go Talent dengan mengakomodir bakat-bakat luar biasa yang ada di Rutan yang digelar selama tiga sesi, pembukaan 1 Desember, 8 Desember, penyisihan kedua dan puncaknya, Grand Final, 14 Desember.

Di tengah semaraknya Malendeng Go Talent juga dikolaborasi dengan guliran berikutnya Meet With Santa Klaus dan puncaknya adalah Perayaan Natal jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara yang dipusatkan di Rutan Manado pada malam harinya.
Khusus Go Talent, yang digelar sebelum Ibadah Natal jajaran Kemenkumham Sulut, untuk juri final tidak sembarangan yaitu Nona Manado 2019, Lorensia Emma Timpalan dan juri kondang Sulut, Jolanda Robot menghadirkan Poksi Rapar sebagai juara dan berhak atas hadiah uang tunai Rp3 juta.
Sementara untuk Meet With Santa Klaus ternyata tidak kalah heboh. Karena pihak Rutan menghadirkan dua Santa Klaus menemui anak-anak dari Warga Binaan dan Petugas Rutan dengan naik bendi lengkap dengan kuda yang khusus dihadirkan. Sontak saja, ratusan anak-anak dibuat terkejut dan lantas diarahkan ke Aula untuk berbagi kado buat anak-anak. Banjir kado yang diserahkan Santa Klaus buat anak-anak. Juga ada photo booth bagi yang ingin mengabadikan momen-momen tersebut, termasuk foto dengan Santa Klaus.
Menyemarakkan rangkaian acara super heboh, Kepala Rumah Tahanan Negara Manado, Raden Budiman Priatna Kusumah, bersama jajarannya menyulap Rutan Manado bernuansa Natal. Ornamen Natal begitu menyolok. Termasuk Rigging State yang dipesan khusus untuk acara puncak dengan berbagai atraksi lighting set berupa freshnel, par led, follospot, gunsmoke dn moving beam dan LED screen raksasa.
Acaranya dikemas heboh habis, terutama aroma keberagaman yang selama ini tercipta begitu dinamis di Rutan Manado, di mana sebelum Ibadah Natal, dibuka dengan tampilnya penyanyi beken Manado, Sinen Kastilong yang membawakan tembang lawas Nissa Sabyan, Deen Assalam dan kemudian Qasidah dari WBP Muslim. Juga peform memukau dari DCEC Catholic. Tak ketinggalan Jayens Pasumah dkk dari VG Viadolorosa yang menjadi kebangaan Rutan Manado, VG kolaborasi Warga Binaan pria dan wanita. Serta Ikatan Ikatan Nyong dan Nona Manado yang beraksi dengan Kulintang.
Tamu hadirin yang hadir dibuat terpukau dengan pesona, warna dan tanpa menghilangkan hikmatnya perayaan Natal jajaran Kemenkumham itu. Pujian spontan datang dari Reinhard Tololiu, SH, MH yang mewaki Kejati Sulut. ‘’Bagus, kreatif dan menggambarkan kebersamaan,’’ ungkap Kabag Tata Usaha Kejati Sulut itu saat dimintai tanggapannya.
Tanggapan senada juga datang dari Plt Karo Hukum Pemprov Sulut, Flora Krissen. ‘’Sungguh luar biasa, Rutan bisa mengemas acara seperti ini begitu apik, terus terang saya salut,’’ ujarnya usai membawakan sambutan Gubernur Sulut, Oly Dondokambey.
Termasuk kekagumannya melihat Gereja Abigail di dalam kompleks Rutan Manado yang diakuinya tidak kalah dengan gereja-gereja lainnya diluar penjara.
Ketua Panitia Veibe Koloay mengucapkan terima-kasih kepada pihak Rutan yang berkolaborasi dengan Kanwil sehingga seluruh rangkaian Ibadah Natal berlangsung heboh dan sukses.
Sebelumnya Pendeta Fecky Kansil, STh, yang menjadi Khadim dalam Ibadah Natal tersebut juga memuji apiknya ‘dandanan’ di panggung utama serta bagusnya persiapan. ‘’Ini lain dari yang lain, luar biasa,’’ ujar Hamba Tuhan yang mantan anggota DPRD Manado itu.(wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.