SUARASULUT.COM,SANGIHE– Sesosok mayat pria tanpa identitas, yang nyaris menyisakan kerangkanya saja, ditemukan di tepi pantai Pulau Mamanuk, Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Korban ditemukan pertama kali oleh nelayan, Samuel Mandanusa dan temannya, saat hendak memancing ikan di sekitar perairan pulau tersebut.
Saat ditemukan, sebagian tubuh korban mulai rusak dan tertimbun pasir, memakai kaos hijau-celana pendek putih, memakai dua gelang karet warna hitam di tangan kiri, serta terdapat gulungan tali senar halus di tangan kiri.
Saksi segera melaporkan kejadian ini kepada Kapitalaung (kepala desa) Kawio, yang diteruskan ke pihak Polsek, Koramil dan Pemerintah Kecamatan Marore.
Usai menerima informasi, tim gabungan terdiri dari Danramil Marore, Mayor (Inf) I Komang Suwarsa, P.S. Kanitreskrim Polsek Marore, Aiptu Marhen Pareda, personel Pos AL, Sertu Nababan, perwakilan Camat Marore, D. Kiramis dan Kepala Puskesmas Marore, Berwin Samalam, mendatangi TKP menggunakan pamboat.
Tiba di TKP, tim segera mengidentifikasi korban. Didapati ciri-ciri fisik antara lain, jenis kelamin pria, kulit sawo matang, umur 50-an tahun, tinggi badan sekitar 158 cm, dan berat badan sekitar 60 kg.
Sedangkan kondisinya, kepala sudah berwujud tengkorak sehingga susah dikenali. Kemudian tangan kiri dan kedua kaki tersisa tulang, serta leher dan perut telah rusak. Diperkirakan korban meninggal sejak 2 atau 3 pekan sebelumnya.
P.S. Kanitreskrim Polsek Marore mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Mengingat kondisi korban yang sudah rusak dan susah dikenali, maka kami tim gabungan sepakat untuk menguburkan korban di samping Tugu NKRI Pulau Mamanuk,” pungkasnya.(oke)
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Marore
