SUARASULUT.COM,TALAUD– Gempa berkekuatan Magnitudo 7, 1 SR mengguncang Jailolo, Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 00.15 wita dinihari disusul puluhan kali gempa dirasakan masyarakat di Sulawesi Utara hingga di Kabupaten Talaud.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Talaud, Nelson Udang melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Bonifasius Wangkanusa, angkat bicara.
Dirinya imbau masyarakat khususnya di Kabupaten Talaud, tidak panik namun tetap waspada terhadap musibah gempa bumi.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan disebabkan gempa 7,1 skala richter. Gempa memang terasa di Talaud oleh sebagian masyarakat, tetapi tidak ada dampak kerusakan maupun dampak lainnya.
Meski begitu kepada masyarakat tetap diimbau meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat juga diharapkan jangan terpengaruh informasi – informasi tidak benar. “Carilah informasi di instansi berwenang seperti BMKG, BPBD dan TNI – Polri,” kata Wangkanusa.
Lanjutnya, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa sangat berperan penting terhadap bencana, diharapkan dalam berkoordinasi dan menyampaikan informasi BMKG kepada masyarakat.
Saat dihubunggi media ini, Camat Miangas Sepno Lantaa juga mengungkapkan gempa yang terjadi, tidak berdampak di wilayahnya.
Sampai dengan pukul 11:30 WITA, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa, sebanyak 89 kali telah terjadi gempa bumi susulan, dengan magnitudo bervariasi antara 3,1 sampai 6,1 SR. Menurut informasi BMKG setelah ada kejadian gempa bumi besar, secara alami akan ada gempa bumi susulan sebagai mekanisme mencapai kestabilan lempeng tektonik kembali.(oke)