Pakar Gizi Apresiasi Menu Program MBG: Aman Dikonsumsi dan Minim Risiko Pangan

oleh -136 Dilihat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah mendapat apresiasi dari kalangan akademisi dan pakar gizi.(foto:ist)

SUARASULUT.COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah mendapat apresiasi dari kalangan akademisi dan pakar gizi. Program ini dinilai berhasil menghadirkan menu makanan yang tidak hanya memenuhi standar gizi anak sekolah, tetapi juga aman dikonsumsi dan minim risiko terhadap keamanan pangan.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah nyata pemerintah dalam memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan bernutrisi.

“Program ini tidak hanya tentang memberikan makanan, tapi memastikan setiap anak Indonesia memperoleh asupan yang aman, sehat, dan layak. Kita ingin membangun generasi yang kuat dan cerdas, dimulai dari piring mereka,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, Ni Putu Agustini, menyampaikan bahwa menu MBG telah memenuhi kriteria aman konsumsi dan dirancang dengan prinsip gizi seimbang. Hal ini disampaikannya usai melakukan peninjauan ke salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Denpasar.

Menurut Agustini, pelaksanaan program MBG telah menerapkan standar pengolahan pangan yang tepat, mulai dari penentuan porsi hingga pemilihan jenis bahan makanan. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan gizi peserta program telah disesuaikan berdasarkan kelompok usia, baik untuk anak di bawah enam tahun maupun di atas enam tahun.

“Dari sisi keamanan pangan, menu MBG tergolong aman karena bahan dan metode pengolahannya tidak termasuk kategori berisiko tinggi. Risiko kontaminasi maupun kerusakan pangan relatif kecil,” ujar Agustini.

Agustini juga menilai keberhasilan penyelenggaraan MBG turut mendorong terbentuknya pola makan sehat di kalangan pelajar serta meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya para orang tua, terhadap program pemerintah ini.

Saat ini, Rata-rata satu SPPG telah menyalurkan lebih dari 3.500 porsi makanan bergizi setiap hari bagi siswa dari tingkat TK hingga SMA, serta menyediakan layanan bagi ibu hamil dan menyusui. Pelaksanaan program didukung oleh tenaga dari Badan Gizi Nasional (BGN) bersama para relawan daerah, yang memastikan seluruh proses pengelolaan hingga distribusi berjalan secara higienis dan memenuhi standar nasional.

Agustini berharap agar program MBG terus diperkuat dan diperluas jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia. Ia menekankan bahwa keberlanjutan program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan yang aman, bergizi, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.