BOLSEL– Turnamen Sepakbola Bupati Cup IV Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid di Lapangan Garuda Desa Pinolosian Kecamatan Pinolosian, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan pecinta sepak bola, meskipun berlangsung di tengah hujan deras.
Ketua Panitia Syafar dalam laporannya mengatakan bahwa turnamen ini merupakan wujud komitmen Bupati dan Wakil Bupati untuk memajukan olahraga sepak bola di Bolsel.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga di daerah. Selain itu, turnamen ini juga bertujuan mendukung pembangunan masjid dan pondok pesantren di wilayah Pinolosian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebanyak 42 tim dari berbagai kecamatan di Bolsel turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini. Turnamen akan berlangsung dengan sistem 12 grup penuh dan diharapkan berjalan tertib serta sportif.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur seperti PT JRBM, PT SMA, BSG, PWI, dan Pidung Jaya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, Pak Ketua DPRD, dan seluruh panitia yang telah berkontribusi hingga turnamen ini dapat terlaksana,” tambahnya.
Dalam momen ini, Bupati Iskandar memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah bekerja keras hingga turnamen Bupati Cup dapat kembali digelar.
“Turnamen ini terakhir dilaksanakan di Desa Kombot lima tahun lalu, dan kini kita lanjutkan kembali sebagai amanah dari pendahulu kita almarhum Bapak H. Herson Mayulu,” ungkapnya.
Top eksekutif ini kemudian mengekspresikan kebanggaannya terhadap potensi pemain-pemain sepakbola asal Bolsel yang telah berkiprah di berbagai daerah.
“Kita patut bangga karena banyak pemain asli Bolsel tampil di luar daerah. Ajang Bupati Cup ini juga menjadi sarana bagi atlet kita untuk mengasah kemampuan dan mental jelang keikutsertaan Bolsel di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang,” tuturnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu Bolsel ini menegaskan pentingnya sportivitas dan ketertiban penonton dalam menyukseskan turnamen ini.
“Pertandingan akan berjalan sukses jika penonton tidak ikut menjadi wasit dan tidak mencampuri keputusan wasit di lapangan. Mari kita jadi penonton yang baik dan ikut menjaga keamanan bersama,” tegasnya seraya mengingatkan panitia dan aparat keamanan untuk bertindak tegas terhadap penonton yang membuat keributan atau mengonsumsi minuman keras di area pertandingan.
“Jika ada penonton yang membuat ulah atau kedapatan mengonsumsi miras, jangan segan-segan untuk dikeluarkan. Saya tidak akan ragu menghentikan turnamen jika hal seperti ini terjadi,” tandasnya.(***)





