BOLMONG – Situasi memanas terjadi di kawasan perkebunan Monsi, Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (15/10/2025) malam.
Sebuah mobil milik Tim Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkum) dilaporkan rusak berat setelah diamuk massa, usai tim tersebut melakukan penertiban terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hutan produksi Onggak Mongondow.
Menurut informasi yang dihimpun, aksi anarkis itu terjadi tak lama setelah Tim Gakkum menyelesaikan operasi penertiban di lokasi tambang ilegal yang menggunakan alat berat.
Saat tim hendak meninggalkan lokasi, massa yang diduga terprovokasi menyerang dan merusak kendaraan operasional jenis Hilux yang digunakan petugas.
“Satu unit mobil yang ditumpangi Tim Gakkum hancur diamuk massa. Kejadiannya Rabu malam, diduga berkaitan dengan penertiban tambang emas ilegal di kawasan hutan produksi,” ungkap salah satu sumber resmi yang enggan disebutkan namanya.
Dalam insiden tersebut, salah satu anggota Tim Gakkum bernama SL alias Stenly dilaporkan menjadi korban akibat serangan massa.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) I Bolmong dan Bolmut, James Runtuwene, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar, ada satu anggota Gakkum yang jadi korban, Stenly Lengkong,” singkat James saat dikonfirmasi media ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi lengkap serta langkah hukum yang akan diambil terhadap pelaku penyerangan.
Namun, sumber di lapangan menyebut suasana di lokasi sempat mencekam dan membuat tim harus mengevakuasi diri demi keselamatan. (**)

 
													



