MINSEL– Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH, buka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Ketua TP-PKK Kecamatan dan Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2025, bertempat di Hotel Sutan Raja Amurang.
Bupati Minahasa Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari pelaksanaan pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Tentunya atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan bersama jajaran, yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan strategis ini.
kegiatan ini bukan hanya forum bimbingan teknis, tetapi momentum untuk memperkuat sinergisitas antara Pemerintah Daerah dan TP-PKK dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Minahasa Selatan. Dimana upaya pembangunan daerah tidak akan pernah berhasil jika berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah, lembaga masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan harus bekerja bersama dalam superteam.
TP-PKK menjadi mitra kerja Pemerintah yang sangat penting, karena bergerak langsung di tengah masyarakat dan berakar kuat di keluarga yang merupakan unit terkecil dalam kelompok sosial masyarakat.
Bupati Minahasa Selatan mengharapkan untuk terus aktulisasikan kolaborasi dengan menyukseskan berbagai program unggulan dan staretgis, antara lain Gerakan ”Marijo Batanam”, selaras dengan salah satu Program PKK, yaitu ”Aku Hatinya PKK”, yang mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga. Melalui integrasi ini, Minahasa Selatan berhasil menekan inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemandirian pangan.
Program GENTING atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, yang bertujuan melibatkan banyak pihak untuk menjadi ”Orang Tua Asuh” sehingga dapat membantu memberikan bantuan nutrisi. Hal ini sejalan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Pokja 4 dalam hal melakukan edukasi gizi, pelatihan MP-ASI lokal, dan pendampingan ibu hamil serta balita.
Di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga dan UMKM, Pemerintah secara aktif mendorong pelaku usaha dengan pelatihan, pendampingan, bahkan memfasilitasi secara aktif selaras dengan Program PKK yaitu UPPK atau Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga yang mendorong pengembangan UMKM perempuan, pelatihan keterampilan rumah tangga produktif, serta mendampingi pengelolaan keuangan keluarga.(***)
