MINSEL– Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH buka kegiatan Sambang Desa Dan Sosialisasi Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) FORKOPIMDA Minahasa Selatan di Dapil Dua (Kecamatan Tumpaan, Kecamatan Tatapaan, Kecamatan Suluun Tareran dan Kecamatan Tareran), bertempat di Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan.
Narasumber yang memberikan sosialisasi Bupati, Kapolres, Kajari, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Amurang dan Kasubnit Idensos Pencegahan Satgas Wilayah Sulawesi Utara Desnsus 88 Anti Teror Polri.
Bupati Minahasa Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini, adalah merupakan kemitraan serta kerja sama antara kesempatan Pemerintah Daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, dengan jajaran pemerintah yang ada desa sampai kepada masyarakat untuk menciptakan Minahasa Selatan yang semakin aman, tertib dan kondusif.
Sehingga kegiatan Sambang Desa Dan Sosialisasi Kamtibmas menjadi sebuah langkah nyata, upaya kongkret dan trobosan dari Forkopimda sebagai bentuk penanganan secara konprehensif, terstruktur dan berkelanjutan yang dilakukan secara langsung kepada seluruh lapisan masyarakat, para pemangku kepentingan lintas sektor terlebih peran serta dari tokoh agama dan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan arahan, binaan dan himbauan demi kepentingan banyak orang.
Bupati Minahasa Selatan juga menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tentunya tidak dapat berhasil jika hanya dilakukan oleh unsur TNI dan Polri bahkan oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi, peran aktif, kerjasama dan gotong royong dari semua elemen termasuk masyarakat dikarenakan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan fondasi bagi terlaksananya pembangunan, keberlangsungan kehidupan sosial dan ekonomi.
Mari bersama menjaga, merawat dan melibatkan diri untuk menciptakan kondisi sosial kemasyarakatn yang aman, damai, tertib dan aman yang dapat dimulai dari lingkungan terkecil kita yaitu di lingkungan keluarga, lingkungan rumah/tetangga, dan di lingkungan terdekat yang ada pada kita semua.
Bupati Minahasa Selatan juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendukung dan menyukseskan berbagai pelaksanaan Program Strategis di tahun 2025 ini, diantaranya :
Program “Gerakan Marijo Batanam” yang telah dijalankan sejak tahun 2022 yang lalu, di tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan telah mencanangkan sebagai “Tahun Menanam Untuk Ketahanan Pangan”, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan, produktivitas, sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Dimana sektor pertanian dan perkebunan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan signifikan dari 5,54% pada tahun 2023 menjadi 5,58% pada tahun 2024.
Gerakan “GENTING” (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Program ini berbasis gotong-royong, mengajak semua pihak untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak, agar mereka memperoleh gizi, perhatian, serta pendampingan yang baik. Inilah bentuk kepedulian nyata dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(***)