Usai Gali Batu, Pria 56 Tahun Dijemput Ajal

oleh -220 Dilihat
oleh

SUARASULUT.COM,MINSEL– Usai gali batu, dijemput ajal. Inilah akhir perjalanan hidup Fence Rimimomor (57), warga Kakenturan Barat, Modoinding, Minahasa Selatan (Minsel), yang meninggal dunia di perkebunan Irian, desa setempat.
Korban awalnya pergi ke perkebunan tersebut bersama tiga temannya sesama warga Kakenturan Barat, yakni Youdi Kasenda, Tommi Kembuan dan Rusli Mumek.
Tiba di kebun, korban langsung membersihkan rumput. “Saat menggali batu menggunakan linggis, korban mengeluh sakit, lalu disarankan untuk istirahat oleh teman-temannya,” kata Kapolsek Modoinding, Iptu Tomi Oroh.
Ketika sedang duduk berisitirahat, korban tiba-tiba pingsan. Saat itu teman-temannya langsung mengambil air lalu memercikannya ke wajah korban.
Korban sempat sadarkan diri, namun beberapa saat kemudian mengalami kejang-kejang dan kondisinya drop. “Teman-teman korban sempat memberikan nafas buatan dengan memompa dada korban,” tambah Kapolsek.
Karena sudah tidak ada respons, teman-teman korban pun langsung menghubungi pihak keluarga dan masyarakat setempat. Korban saat itu telah meninggal dunia.
Lanjut Kapolsek, setelah mendapat laporan pihaknya segera mendatangi dan melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan serta mengevakuasi korban.
Berdasarkan keterangan anak korban, ayahnya mempunyai riwayat penyakit jantung koroner. “Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak otopsi dan telah menerima kejadian ini dengan ikhlas,” pungkas Kapolsek.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.